Pemanfaatan media sosial oleh perpustakaan saat ini telah banyak dilakukan dalam memberikan layanan secara virtual. WhatsApp merupakan aplikasi yang paling populer dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara luar dalam berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan penerapan terhadap layanan referensi melalui aplikasi WhatsApp. Penelitian ini menggunakan metode kajian empiris terhadap fenomena eksistensi perpustakaan di Indonesia saat ini. Data diperoleh dari studi pustaka dan dokumentasi melalui pengamatan secara langsung pada objek kajian lembaga perpustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan media sosial WhatApp pada layanan referensi di perpustakaan memiliki beberapa kelebihan yaitu tampilan user interface yang sederhana, tidak memakan penyimpanan (RAM) yang terlalu banyak, terdapat fitur panggilan suara dan panggilan video, menggunakan jaringan internet, terdapat fitur backup pesan, dan gratis. Salah satu perpustakaan yang telah memanfaatkan WhatsApp sebagai media dalam melakukan layanan referensi virtual adalah perpustakaan Universitas Diponegoro, kegiatan yang terdapat pada layanan tersebut adalah kegiatan snap and send yang berupa pengiriman gambar kepada pustakawan ketika mengalami kendala dan kegiatan pencarian referensi bagi pemustaka yang kesulitan menemukan sumber referensi yang dibutuhkan. Pemanfaatan WhatsApp sebagai media layanan referensi virtual di perpustakaan tersebut memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap eksistensi dari sebuah perpustakaan yang merupakan pusaat penyedia informasi yang memiliki kredibilitas tinggi.Pemanfaatan media sosial oleh perpustakaan saat ini telah banyak dilakukan dalam memberikan layanan secara virtual. WhatsApp merupakan aplikasi yang paling populer dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara luar dalam berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan penerapan terhadap layanan referensi melalui aplikasi WhatsApp. Penelitian ini menggunakan metode kajian empiris terhadap fenomena eksistensi perpustakaan di Indonesia saat ini. Data diperoleh dari studi pustaka dan dokumentasi melalui pengamatan secara langsung pada objek kajian lembaga perpustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan media sosial WhatApp pada layanan referensi di perpustakaan memiliki beberapa kelebihan yaitu tampilan user interface yang sederhana, tidak memakan penyimpanan (RAM) yang terlalu banyak, terdapat fitur panggilan suara dan panggilan video, menggunakan jaringan internet, terdapat fitur backup pesan, dan gratis. Salah satu perpustakaan yang telah memanfaatkan WhatsApp sebagai media dalam melakukan layanan referensi virtual adalah perpustakaan Universitas Diponegoro, kegiatan yang terdapat pada layanan tersebut adalah kegiatan snap and send yang berupa pengiriman gambar kepada pustakawan ketika mengalami kendala dan kegiatan pencarian referensi bagi pemustaka yang kesulitan menemukan sumber referensi yang dibutuhkan. Pemanfaatan WhatsApp sebagai media layanan referensi virtual di perpustakaan tersebut memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap eksistensi dari sebuah perpustakaan yang merupakan pusaat penyedia informasi yang memiliki kredibilitas tinggi. Kata Kunci :Layanan Referensi, Media Sosial, WhatsApp
Copyrights © 2020