ABSTRAK Cuci tangan adalah cara yang paling efektif dalam menurunkan angka kejadian infeksi nosokomial, didefinisikan sebagai suatu tindakan membersihkan tangan menggunakan air dan/atau hand sanitizer berbahan dasar alkohol untuk mengeliminasi mikroorganisme transien yang ada pada tangan. Hasil pelaksanaan program tentang mencuci tangan, menurut studi WHO tahun 2007 menyatakan, kejadian diare menurun 45% dengan perilaku mencuci tangan pakai sabun, 32% dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dasar dan 39% perilaku pengelolaan air minum yang di rumah tangga, dengan upaya tersebut kejadian diare menurun sebesar 94%. Rumah Sakit Umum Tere Margareth adalah salah satu fasilitas kesehatan yang memiliki banyak pasien dengan angka kejadian penyakit gastrointestinal yang cukup tinggi yaitu gastritis dan diare dengan usia pasien 60-70 tahun keatas. Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini adalah memberikan informasi, pengetahuan dan pengaruh terhadap cara mencuci tangan yang bersih serta berperilaku hidup sehat pada orang lansia. Penyuluhan ini dilakukan dengan metode kuesioner, ceramah, praktek dan diakhiri dengan pemberian bingkisan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa bertambahnya wawasan dan pengetahuan lansia tentang cara mencuci tangan yang bersih serta berperilaku hidup sehat bagi masing-masing peserta. Berdasarkan hasil kegiatan ini, maka dapat disimpulkan bahwa penyuluhan dan praktek cuci tangan ini memiliki pengaruh terhadap wawasan dan pengetahuan serta keterampilan pada lansia.Kata Kunci : Cuci Tangan; Lanjut Usia; Perilaku Hidup Sehat
Copyrights © 2020