Pharmascience
Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Pharmascience

Penggunaan Antibiotik untuk Penanganan Ulkus dan Gangren Diabetikum Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit

Riyan Stiyanto (POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA)
Iin Suhesti (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2020

Abstract

Penyakit Diabetes melitus yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan komplikasi dan membahayakan kehidupan pengidapnya. Salah satu komplikasi diabetik yang sering terjadi adalah neuropati (kerusakan syaraf) di kaki yang menyebabkan ulkus kaki, infeksi, dan bahkan keharusan untuk amputasi kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persentase penggunaan antibiotika empiris yang rasional serta pengaruhnya terhadap outcome terapi pada pasien Diabetes melitus dengan ulkus dan gangren di RSUD Dr Moewardi Surakarta dan RSUD Bagas Waras Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pengambilan data pada penelitian dilakukan secara retrospektif dan prospektif selama periode Januari sampai Agustus 2018. Ketidakrasionalan penggunaan antibiotika empiris dievaluasi dengan metode Gyssens. Sebanyak 36 pasien yang memenuhi kriteria inklusi 75% pasien mendapatkan terapi antibiotika empiris yang rasional dan 25% pasien mendapatkan terapi antibiotika empiris yang tidak rasional. Uji Chi Square dengan taraf kepercayaan 5% (p < 0,05) digunakan untuk membandingkan rasionalitas pengunaan antibiotika terhadap outcome terapi. Hasil Fisher’s Exact Test (Two Tailed) menunjukkan bahwa ada hubungan/pengaruh antara rasionalitas penggunaan antibiotika empiris dengan outcome terapi tetapi pemberian antibiotika empiris tidak berpengaruh pada angka leukosit bagi pasien, baik di RSUD Bagas Waras Klaten maupun RSUD dr. Moewardi Surakarta.Diabetes mellitus that is not managed properly can cause complications to endanger life. One of the diabetic complications that often occurs is foot neuropathy (nerve damage) inducing foot ulcers, infections, and even the necessity for a leg amputation. This study aims to determine the percentage of rational use of empirical antibiotics and their effects on outcomes therapy of diabetes mellitus patient with ulcers and gangrene in RSUD dr. Moewardi Hospital Surakarta and Bagas Waras Hospital Klaten. This study is an observational study with data collection in the study carried out retrospectively and prospectively from January to August 2018. The irrationality of using empirical antibiotics evaluated by the Gyssens method. Thirty six patients were enrolled and 75% of them treated with rational and empirical antibiotic therapy,. Chi-Square Test with a confidence level of 5% (p <0.05) used to compare the rationality of antibiotic use to the therapeutic outcome, the results of the Fisher Exact Test (Two-Tailed) indicated that there were relationship/influence between the rationality of using empirical antibiotics and outcomes therapy, but there was no influence between the rationality of using empirical antibiotics and leucocyte both in RSUD Bagas Waras Klaten and RSUD dr. Moewardi Surakarta.Keywords: Diabetes mellitus, therapeutic outcome, empirical antibiotic rationality

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

pharmascience

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Pharmascience memuat naskah hasil penelitian dan artikel review bidang kefarmasian. Naskah dapat berasal dari mahasiswa, dosen, peneliti, dan lembaga riset. Setiap naskah yang diterima redaksi Jurnal Pharmascience akan ditelaah oleh Mitra Bebestari dan Anggota Redaksi. Jurnal Pharmascience ...