Latihan PPLP Aceh dilakukan secara rutin setiap harinya. Berdasarkan pengalaman dan pengamatan saat mengikuti latihan bersama atlet PPLP Aceh yang bertempat di Stadion Harapan Bangsa Lhoong Raya pada bulan mei 2019, penulis mengamati sebuah simulasi pertandingan yang dilakukan oleh beberapa atlet PPLP, dari pengamatan tersebut terdapat problem pada otot tungkain dimana atlet tersebut tidak mampu menahan posisi menyerang dan bertahan dengan gerakan cepat seperti maju mundur dan lompat, adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi kekuatan otot tungkai atlet Anggar PPLP Aceh tahun 2019. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, Populasi penelitian ini adalah sebanyak 8 orang dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan leg dynamometer. Hasil penelitian ini tidak terlepas dari beberapa faktor seperti Jenis kelamin, usia dan berat badan, dimana perbedaan kekuatan yang signifikan terjadi seiring pertambahan umursimpulan pada ini yaitu dari 8 atlet, 2 atlet laki-laki dan 6 atlet perempuan, skor tertinggi laki-laki 185,0 dan skor terendah 75,0. 2 atlet putra berada pada kategori sedang dengan nilai 178-185 Lbs, 2 atlet wanita dengan kekuatan leg strengthdalam kategori bagus dengan nilai 180-183 Lbs, 3 atlet wanita kategori sedang dengan nilai 130-160 Lbs, 1 atlet wanita dengan kategori kurang dengan nilai 75 Lbs. Kata Kunci : Evaluasi, kekuatan Otot tungkai, Anggar
Copyrights © 2020