InfoTekJar : Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi Jaringan
Vol 5, No 1 (2020): InfoTekJar September

Implementasi Text To Speech Pada Website Menggunakan Metode Shallow Parsing

Lia Suci Fitriawati (Universitas Tanjungpura, Jalan Prof.Dr.Hadari Nawawi, Pontianak, Indonesia)
Arif Bijaksana Putra Negara (Universitas Tanjungpura, Jalan Prof.Dr.Hadari Nawawi, Pontianak, Indonesia)
Rudy Dwi Nyoto (Universitas Tanjungpura, Jalan Prof.Dr.Hadari Nawawi, Pontianak, Indonesia)



Article Info

Publish Date
03 Sep 2020

Abstract

Teknologi Text To Speech (TTS) merupakan suatu sistem yang mengkonversi teks menjadi ucapan menyerupai ucapan manusia. TTS dapat diterapkan kedalam bentuk aplikasi website menggunakan responsive voice. Kekurangan dari responsive voice adalah ucapan frasa pada kalimat panjang yang tidak sesuai sehingga mempengaruhi makna dari kalimat yang diucapkan. Frasa ucapan dapat diprediksi menggunakan metode shallow parsing dengan aturan/ rule grammars dalam Bahasa Indonesia yang dikembangkan secara spesifik untuk membentuk frasa-frasa ucapan yang sesuai. Metode shallow parsing menggunakan fungsi dari NLTK (Natural Language Toolkit) untuk memenggal kalimat menjadi frasa-frasa berdasarkan kelas kata dalam tabel tipe PoS (Part of Speech). Hasil dari pemenggalan kalimat dengan metode shallow parsing adalah teks terpenggal. Sistem implementasi text to speech menggunakan metode shallow parsing dibangun dengan 3 subsistem diantaranya sistem pada website, pemenggalan kalimat pada server dan sintesa ucapan menggunakan responsive voice. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian black box, pengujian akurasi, pengujian precision, recall dan f-measure serta pengujian subjektif. Pengujian akurasi dan pengujian precision, recall dan f-measure dilakukan pada 3 opsi rule grammars dengan masing-masing pengujian dilakukan pencocokkan pada data jeda keras dalam kalimat dari kesepakatan 3 narasumber. Hasil pengujian akurasi dengan persentase tertinggi terletak pada rule grammars 1 sebesar 30,952%. Hasil pengujian precision, recall dan f-measure dengan nilai tertinggi terletak pada rule grammars 1 dengan precision sebesar 0,452, nilai recall sebesar 0,567 dan nilai f-measure sebesar 0,503. Kemudian pada hasil pengujian subjektif, persentase ucapan diterima tertinggi terletak pada rule grammars 1 sebesar 73,90%. Berdasarkan pengujian black box, fungsional sistem berjalan dengan baik. Pada pengujian akurasi dan pengujian precision, recall dan f-measure, menunjukkan nilai persentase dibawah 50% dan belum menunjukkan angka yang efektif, namun kualitas dari hasil sistem pemenggalan kalimat berupa teks terpenggal masih dapat dikategorikan cukup. Hal ini terjadi karena pada pengujian subjektif, ketika teks terpenggal dibunyikan, penggalan kalimat yang diucapkan dapat diterima dengan cukup baik oleh pendengar.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

infotekjar

Publisher

Subject

Computer Science & IT

Description

Merupakan jurnal yang dikelola oleh program studi teknik informatika Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), jurnal ini membahas ilmu dibidang Informatika dan Teknologi jaringan, sebagai wadah untuk menuangkan hasil penelitian baik secara konseptual maupun teknis yang berkaitan dengan ilmu ...