Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Analisis Implementasi Model Durasi Klatt pada Bahasa Melayu Pontianak Menggunakan Diphone Bahasa Indonesia Putra Negara, Arif Bijaksana; Hatimah, Numrotul; Nyoto, Rudy Dwi
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 No 2
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.552 KB) | DOI: 10.26418/jp.v5i2.32914

Abstract

Bahasa Melayu Pontianak merupakan salah satu bahasa daerah yang ada di Provinsi Kalimantan Barat, khususnya banyak digunakan sebagai alat komunikasi oleh orang Melayu yang ada di Pontianak sebagai bahasa sehari-hari. Salah satu usaha untuk melestarikan Bahasa Melayu Pontianak yaitu dengan mengembangkan TTS. Salah satu model yang dapat dikembangkan untuk membangun TTS adalah model diphone concatenation. Untuk mengembangkan TTS model diphone diperlukan nilai durasi tiap fonem yang diucapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model durasi Klatt yang menggunakan aturan suku kata dan tipe suku kata dapat memprediksi durasi fonem sintesa ucapan Bahasa Melayu Pontianak. Jumlah kalimat yang digunakan untuk analisis adalah 576 kalimat yang terdiri dari 5133 kata. Pengujian awal dilakukan untuk mencari rentang nilai kecepatan durasi yang masih dapat diterima oleh pendengar yang dinyatakan dalam rentang persentase. Hasil pengujian awal ini diperoleh nilai rentang kecepatan durasi adalah -20% hingga 20%. Pengujian selanjutnya adalah mencari nilai akurasi prediksi durasi fonem sintesa yang menggunakan metode Klatt terhadap durasi fonem dari 10 kalimat uji yang terdiri dari 320 fonem. Hasil pengujian durasi fonem dari 10 kalimat uji diperoleh 30% fonem yang kecepatan durasinya masih dapat diterima. Sedangkan hasil pengujian untuk mencari nilai akurasi prediksi durasi fonem terhadap total durasi kalimat pada 100 kalimat uji, diperoleh 94% kalimat yang kecepatan durasinya masih dapat diterima. Berdasarkan hasil pengujian tersebut model durasi Klatt yang menggunakan aturan suku kata dan tipe suku kata dapat memprediksi durasi fonem total pada ucapan sintesa bahasa Melayu Pontianak.
Perbandingan Algoritma Klasifikasi terhadap Emosi Tweet Berbahasa Indonesia Negara, Arif Bijaksana Putra; Muhardi, Hafiz; Sajid, Fahmi
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 7, No 2 (2021): Volume 7 No 2
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v7i2.48198

Abstract

Twitter merupakan jejaring sosial dimana tempat orang-orang mengutarakan ekspresi dan emosi dirinya dalam bentuk tulisan. Mengidentifikasi emosi di Twitter tidak bisa menggunakan teknik text processing yang sederhana, karena kalimat pada Twitter yang singkat dan tata bahasa yang tidak teratur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui algoritma yang mempunyai kinerja paling baik dalam menentukan klasifikasi emosi tweet pengguna Twitter Indonesia. Algoritma yang digunakan pada penelitian ini adalah Logistic Regression dan K-Nearest Neighbor. Dan juga pada penelitian ini melihat pengaruh TF-IDF dan Tuning Hyperparameter pada kedua algoritma. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa performa model menggunakan algoritma logistic regression dengan feature extraction TF-IDF dan Tuning Hyperparameter memberikan perfoma model paling baik dengan nilai accuracy dan f1-score masing-masing sebesar 65% dan 66%. Model tersebut digunakan sebagai model prediksi machine learning untuk mengklasifikasikan dan mengelompokkan emosi-emosi pada aplikasi generik yang dibangun pada penelitian ini.
Prediksi Jeda pada Ucapan Bahasa Melayu Pontianak dengan Menggunakan Metode Shallow Parsing Kamiludin, M Iqbal; Negara, Arif Bijaksana Putra; Safriadi, Novi
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.169 KB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan bagaimana menemukan frasa jeda ucapan kalimat Bahasa Melayu Pontianak  menggunakan metode shallow parsing yang merupakan salah satu fungsi dari NLTK (Natural Language Toolkit). Metode shallow parsing ini berfungsi untuk dapat mengetahui kejadian jeda yang terjadi pada kalimat Bahasa Melayu Pontianak melalui potongan frasa. Potongan-potongan frasa yang terbentuk berhubungan dengan frasa jeda dari penutur  agar  dapat digunakan untuk keperluan generasi sistem text to speech (TTS). Metode  shallow parsing pada NLTK (Natural Language Toolkit) membutuhkan atruran grammars dan PoS tagger. Kumpulan aturan grammars dibuat dalam bentuk regular expressions untuk mengklasifikasikan kata-kata yang dapat membentuk frasa dengan menggunakan kategori sintaksis kalimat berdasarkan informasi Part Of Speech (PoS).  Hasil dari penelitian ini adalah kalimat yang telah terpotong-potong membentuk frasa-frasa jeda. Pengujian dilakukan dengan menggunakan precision, recall serta F-measure terhadap kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal  terdiri dari 47 kalimat dan kalimat majemuk terdiri dari 121 kalimat. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa metode shallow parsing yang dibentuk berdasarkan aturan grammars sudah dapat membentuk frasa jeda pada kalimat Bahasa Melayu Pontianak. Hasil dari pengujian diperoleh nilai precision dan nilai recall untuk kalimat tunggal adalah 0.74 dan 0.78 dengan nilai f-measure 0.75. Adapun pada kalimat majemuk memperoleh nilai precision dan recall sebesar 0.57 dan 0.67 dengan nilai F-measure 0.61.
RANCANG BANGUN APLIKASI VIRTUAL TOUR MUSEUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT UNTUK EDUKASI SEJARAH op, Harianto; Putra Negara, Arif Bijaksana; Safriadi, Novi
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1287.551 KB)

Abstract

Museum merupakan tempat yang digunakan untuk memamerkan koleksi-koleksi yang patut mendapat perhatian umum, seperti koleksi peninggalan sejarah, seni, dan ilmu pengetahuan. Apabila museum dieksplorasi lebih mendalam, informasi tentang koleksi bersejarah yang dipamerkan dalam museum dapat disampaikan secara lengkap. Kurang tersedianya informasi yang mendetail merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pengunjung sulit untuk memperoleh informasi yang memadai dalam meningkatkan pengetahuan yang berhubungan dengan koleksi bersejarah pada museum. Selama ini penyampaian informasi dari museum masih terbatas dalam bentuk brosur. Interaktivitas menjadi salah satu poin yang penting dalam pengembangan sebuah aplikasi. Teknologi virtual tour banyak digunakan untuk memperkenalkan bangunan, namun yang ditujukan sebagai sarana penyampaian edukasi belum banyak dikembangkan. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, analisa kebutuhan, pengumpulan data, perancangan aplikasi, pembuatan aplikasi, implementasi, pengujian aplikasi dan penarikan kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah aplikasi virtual tour dapat diimplementasikan untuk edukasi koleksi bersejarah pada Museum Provinsi Kalimanatan Barat. Aplikasi ini digunakan oleh masyarakat secara luas, maka dilakukanlah uji validitas dan uji operasional aplikasi menggunakan perhitungan Skala Likert. Hasil dari pengujian validitas oleh tiga orang pakar didapatkan nilai rata-rata sebesar 92,42 dari semua aspek. Untuk uji operasional aplikasi oleh masyarakat umum adalah melalui kuesioner yang dibagikan kemudian diinterpretasikan dalam Skala Likert  yang mendapatkan nilai sebesar 50,55 dari 36 responden. Uji penggunaan aplikasi virtual tour dalam penerapan untuk edukasi koleksi bersejarah oleh 30 orang siswa SMA melalui kuesioner yang dibagikan mendapatkan nilai rata-rata 86,66 untuk aspek visualisasi koleksi dan nilai rata-rata 83,33 untuk aspek edukasi sejarah. Berdasarkan nilai interpretasi, aplikasi virtual tour dalam penyampaian edukasi sejarah terhadap koleksi bersejarah pada Museum Provinsi Kalimantan Barat termasuk dalam  kategori dapat diterima oleh siswa. Berdasarkan seluruh hasil pengujian, maka dapat di simpulkan bahwa aplikasi virtual tour layak untuk diimplementasikan.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE) Perdana, Aji Bagus; Negara, Arif Bijaksana Putra; Irwansyah, M Azhar
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.97 KB)

Abstract

Tertib administrasi pelayanan rekam medis harusdilakukan dengan baik agar proses pelayanan administrasiterhadap pasien dapat berjalan dengan baik. Sebuah sisteminformasi pengolahan data rekam medis yang baik diperlukan agartercapai tertib administrasi rekam medis yang baik. Rumah SakitUmum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadriesudah memiliki sistem informasi rekam medis sendiri yangmerupakan bagian dari sistem informasi manajemen rumahsakit (SIM-RS), namun memiliki kesalahan dalampengolahan data input dan output rekam medis. Penelitian inibertujuan untuk memperbaiki permasalahan padapengolahan input dan output rekam medis dengan caramembangun sistem informasi rekam medis. Sistem dibangunberbasis website dan perancangan sistem mencakupperancangan arsitektur sistem, perancangan diagram alirsistem, perancangan Data Flow Diagram (DFD), perancanganbasis data dan perancangan antarmuka sistem. Pengujiansistem dilakukan dengan menggunakan metode Black Box,sedangkan pengujian kuesioner terbagi menjadi dua jenis,yaitu pengujian kuesioner penggunaan aplikasi danpengujian kuesioner perbandingan. Berdasarkan hasilpengujian Black Box, sistem dapat berjalan dengan baikdalam menampilkan output yang sesuai dengan inputpengguna. Pengujian kuesioner penggunaan aplikasi danpengujian kuesioner perbandingan yang dilakukan terhadap12 responden dihitung menggunakan metode mencariinterval nilai persentase Likert. Hasil perhitungan pengujiankuesioner penggunaan aplikasi adalah 78%, sedangkan hasilperhitungan pengujian kuesioner perbandingan adalah90,8%. Berdasarkan hasil pengujian kuesioner penggunaanaplikasi dan kuesioner perbandingan, sistem informasi rekammedis yang dibangun dapat memperbaiki permasalahan inputdan output pada pengolahan data rekam medis pasien diRSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie.
Aplikasi Pendeteksi Cyberbullying Terhadap Komentar Postingan Media Sosial Instagram dengan Metode Naïve Bayes Classifier Berbasis Website Hutagalung, Alfan Syahada; Negara, Arif Bijaksana Putra; Pratama, Enda Esyudha
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (752.623 KB) | DOI: 10.26418/justin.v9i3.44843

Abstract

Berdasarkan survey data perusahaan analis Sosial Media Marketing yang berbasis di Warsawa, Polandia, NapoleonCat mencatat jumlah pengguna Instagram di Indonesia tahun 2019 mencapai 61.610.000. Instagram memungkinkan penggunanya untuk berbagi momen lewat foto dan video. Instagram juga memiliki fitur untuk mengomentari postingan. Namun dengan adanya fitur tersebut dapat memberikan dampak yang positif dan negatif bagi masyarakat. Salah satu dampak negatifnya adalah cyberbullying. Pada  kenyataannya  sosial  media  instagram tidak dapat menyaring  komentar sentimen negatif yang mengandung unsur cyberbullying. Dampak dari tindakan cyberbullying  dapat mengakibatkan depresi berat hingga bunuh diri. Karenanya, aplikasi pendeteksi cyberbullying di Instagram adalah solusi untuk menemukan komentar yang mengandung kata atau kalimat negatif. Aplikasi yang telah dibuat menerapkan sebuah pemodelan text mining  dengan mengklasifikasikan komentar ke dalam sentimen negatif (bullying dan bukan bullying) dan sentimen positif. Pemodelan text mining  yang diterapkan menggunakan metode Naïve Bayes. Dengan adanya  Aplikasi Pendeteksi Cyberbullying untuk mendeteksi komentar negatif dengan menggunakan metode  Naïve Bayes Classifier diharapkan dapat membantu pengguna instagram dalam mendeteksi dan menghapus komentar negatif. Hasil pengujian confussion matrix menunjukkan nilai akurasi sebesar 98,5%, nilai kerusakan (error rate) sebesar 1,5%, nilai presisi sebesar 96%, dan nilai recall sebesar 96%.
Analisa Perbandingan Performa Openstack dan Apache Cloudstack dalam Model Cloud Computing Berbasis Infrastructure As a Service Triyanto, Hari; Negara, Arif Bijaksana Putra; Irwansyah, Muhammad Azhar
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.397 KB) | DOI: 10.26418/justin.v8i1.31936

Abstract

Efisiensi pemanfaatan sumber daya komputasi dapat di lakukan dengan melakukan virtualisasi pada mesin fisik komputer. Pada cloud computing, sumber daya seperti CPU, memori, storage dan jaringan dapat dipandang sebagai suatu layanan dengan virtualisasi sebagai jantungnya. Openstack dan Cloudstack merupakan salah satu opensource untuk membangun cloud computing dengan model IaaS. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan Openstack dan Cloudstack dalam perancangan private cloud computing dengan aspek pengujian web server, komputasi, oltp database dan jaringan. Pengujian menggunakan metrik skalabilitas dengan metode pengujian overhead dan linearity. Implementasi dilakukan pada satu server dengan menggunakan satu router dan satu laptop sebagai client. Client bertugas untuk menjalankan pengujian menggunakan tools seperti Httperf, Sysbench dan Iperf. Sejumlah beban pengujian diberikan untuk tiap tiap instance berdasarkan skenario pengujian yang telah di buat. Hasil pengujian menunjukan bahwa waktu eksekusi yang diperlukan untuk mengakses web server dan komputasi pada instance Openstack lebih rendah daripada instance Cloudstack. Sedangkan pada pengujian oltp database dan jaringan, hasil pengujian menunjukan bahwa instance pada Cloudstack lebih unggul dengan waktu eksekusi oltp database yang lebih rendah, throughput yang lebih tinggi serta jitter yang lebih rendah. Oleh karena itu, Openstack unggul dalam penggunaan aplikasi berbasis web dan komputasi sedangkan Cloudstack unggul dalam aplikasi dengan transaksi database yang tinggi serta membutuhkan jaringan yang baik.
Sistem Informasi Kehadiran Dosen Mengajar dengan Menggunakan Sidik Jari pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura Kusumarani, Novia; Negara, Arif Bijaksana Putra; Tursina, Tursina
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1441.465 KB)

Abstract

Kehadiran dosen merupakan salah satu unsur pendukung kelancaran kegiatan mengajar mata kuliah. Kegiatan belajar mengajar tersebut disesuaikan dengan jadwal yang telah disepakati dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang telah direncanakan oleh Program Studi di setiap universitas. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) adalah susunan rencana materi perkuliahan untuk setiap pertemuan mata kuliah dalam satu semester yang bertujuan untuk memenuhi capaian pembelajaran yang berisi kompetensi apa yang akan dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan tersebut. Pada proses belajar mengajar RPS berkaitan dengan kehadiran dosen, jika kehadiran dosen tidak sesuai dari target RPS yang telah direncanakan, maka capaian pembelajaran pada mata kuliah tersebut tidak maksimal. Untuk memaksimalkan ketercapaian RPS, pelaksanaan mengajar dosen perlu di-monitoring. Proses pendataan kehadiran dosen mengajar dan pengisian RPS di Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura masih dilakukan secara manual, dengan menggunakan selembar kertas. Penelitian ini bertujuan untuk mendata absensi dan me-monitoring jumlah kehadiran mengajar dosen bagi dosen, ketua program studi (kaprodi), dan ketua jurusan (kajur). Sistem dibangun berbasis web dan perancangan sistem mencakup perancangan arsitektur sistem, perancangan diagram alir sistem, perancangan Data Flow Diagram (DFD), Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD), perancangan basis data dan perancangan antarmuka sistem. Pengujian sistem menggunakan 2 metode yaitu black box dan User Acceptance Test (UAT). Pada  pengujian black box, sistem dapat bekerja dengan baik dalam menangani suatu kemungkinan kesalahan, dan pada pengujian UAT berdasarkan total skor penilaian yang diperoleh dari 5 responden yakni 324, nilai tersebut berada di antara titik Kuartil III dan titik maksimal pada interpretasi LSR, sehingga dapat diketahui bahwa responden menilai bahwa aplikasi yang dibuat sangat positif dan berhasil. Berdasarkan hasil pengujian sistem informasi kehadiran mengajar dosen ini dapat digunakan untuk membantu proses pendataan absen dan me-monitoring jumlah kehadiran mengajar dosen serta ketercapaian RPS.
Rancang Bangun Sistem Informasi Pengolahan Data Kriminal Berbasis Web pada Bagian Pembinaan Operasional Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Barat (Bagbinopsnal Ditreskrimum Polda Kalbar) Putra, Dimitri Indastri; Negara, Arif Bijaksana Putra; Nyoto, Rudy Dwi
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 5, No 4 (2017)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1335.951 KB)

Abstract

Bagian Pembinaan Operasional Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar (Bagbinopsnal Ditreskrimum Polda Kalbar) memiliki tugas yang salah satunya adalah membuat laporan bulanan tentang tindak pidana yang ditangani Ditreskrimum Polda Kalbar dan Satuan Reserse Kirminal Kepolisan Resort (Sat Reskrim Polres) jajaran Polda Kalbar. Laporan bulanan yang dibuat memuat informasi analisis kriminal berbentuk rekapitulasi data. Proses rekapitulasi data dilakukan secara manual menggunakan aplikasi office dan berjenjang dari Sat Reskrim Polres jajaran sampai Bagbinopsnal Ditreskrimum Polda Kalbar. Tujuan penelitian mengembangkan Sistem informasi pengolahan data kriminal berbasis web. Pengolahan data kriminal meliputi manajemen data dasar yang berkaitan, manajemen data perkara, pengisian data laporan polisi dan menyajikan informasi analisis kriminal dalam bentuk tabel dan grafik. Pengujian dilakukan dengan metode blackbox dan kuisioner. Kuisoner diberikan kepada 12 responden. Pengujian kusioner dibagi dua yaitu kusioner penggunaan aplikasi dan kuisioner perbandingan. Perhitungan hasil kusioner menggunakan metode skala likert. Hasil pengujian blackbox, menunjukan bahwa aplikasi sudah berjalan seperti yang diharapkan, dimana aplikasi mampu menampilkan keluaran yang sesuai dengan masukan pengguna. Hasil pengujian kusioner penggunaan aplikasi adalah 87,49%, pengujian perbandingan adalah 100%. Hal ini berarti responden menyatakan setuju bahwa sistem informasi pengolahan data kriminal berbasis website yang dibangun dapat membantu, mempermudah, mendukung dan dapat mengatasi masalah penyajian informasi analisis kriminal. Berdasarkan hasil pengujian, disimpulkan bahwa sistem yang dibangun dapat mengatasi permasalahan pengumpulan data, pengolahan data, penyimpanan data dan penyajian infomasi analisis kriminal pada Bagbinopsnal Ditreskrimum Polda Kalbar.
Rancang Bangun Aplikasi Pelaporan TAMAT (Tanya Camat) untuk Wilayah Kecamatan Pontianak Barat Berbasis Android Asyrafi, Muhammad Iqbal; Negara, Arif Bijaksana Putra; Nyoto, Rudy Dwi
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1238.704 KB) | DOI: 10.26418/justin.v6i2.24312

Abstract

Kota Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat yang terbagi atas enam kecamatan salah satunya adalah wilayah kecamatan Pontianak Barat. Wilayah Pontianak barat dengan luas 16,94 km persegi dikelola oleh seorang Camat. Tugas Pokok Camat adalah melaksanakan penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota di wilayahnya. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Camat mempunyai fungsi pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, pengkoordinasian penerapan dan penegakkan peraturan perundangundangan, pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitasi pelayanan umum dan pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya. Dengan wilayah yang cukup luas dan tugas pokok dan fungsi camat seperti diuraikan sebelumnya. Camat memerlukan sebuah sistem penyampaian laporan seperti pengaduan, kritik dan saran ke pihak camat. Penyampaian pengaduan, informasi, kritik, dan saran lebih mudah diakses jika disajikan dalam sebuah perangkat lunak yang bisa dibawa kemana saja. Sehingga proses pengaduan, pemberian informasi, kritik dan saran dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Pada penelitian ini dibuat sistem berbasis android yang dapat menjembatani penyampaian pengaduan, pemberian informasi, kritik dan saran kepada pihak camat. Berdasarkan hasil pengujian, fitur laporkan dan lihat laporan dapat berjalan dengan baik pada perangkat mobile android dengan minimal sistem operasi android 5.0 (Lollipop). Berdasarkan hasil kuisioner menggunakan skala Likert’s Summated Rating (LSR) diperoleh nilai total 585 yang berarti aplikasi ini diimplementasikan dengan sangat baik.