Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health
Vol 5, No 2 (2021): Industrial Hygiene and Occupational Health

ANALISIS PENERAPAN 5S DAN IDENTIFIKASI KECELAKAAN KERJA PADA INDUSTRI VULKANISIR BAN

Febriza Imansuri (Politeknik STMI Jakarta)



Article Info

Publish Date
06 Apr 2021

Abstract

Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas, seperti dengan menerapkan prinsip 5S dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Implementasi 5S di perusahaan erat kaitannya dengan peningkatan produksi serta kinerja karyawan yang akan berdampak positif dan menguntungkan bagi perusahaan. Selain itu K3 tidak hanya penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan pekerjanya, tetapi juga akan berdampak positif pada kelanjutan produktivitas kerja. Berdasarkan informasi yang diperoleh melalui wawancara ditemukan bahwa kecelakaan sering menimpa pekerja pada perusahaan vulkanisir ban. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meminimalisir kecelakaan kerja dengan mengidentifikasi penyebab kecelakaan kerja yang terjadi dan analisis untuk mengetahui gambaran penerapan 5S. Serta memberikan usulan rekomendasi untuk meminimalisir persentase terjadinya kecelakaan kerja dan kondisi penerapan 5S diperusahaan. Untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja maka diidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja pada industri vulkanisir ban dengan menggunakan metode FTA serta analisis penerapan 5S. Berdasarkan hasil pengolahan kuesioner dapat disimpulkan bahwa sebanyak 40,8% responden kurang setuju prinsip 5S telah terlaksana dengan baik pada perusahaan. Berdasarkan hasil perhitungan probabilitas FTA didapatkan jenis kecelakaan kerja tersayat mesin gerinda kemungkinan akan dialami oleh karyawan sebesar 93%. Perhitungan probabiltas FTA kecelakaan kerja tersebut memiliki angka kemungkinan terjadi paling besar dibandingkan kecelakaan kerja lainnya.Kata Kunci: FTA; Kecelakaan Kerja; 5S

Copyrights © 2021