Resona : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat
Vol 4, No 2 (2020)

Pendampingan Kelompok Tani sebagai Upaya Peningkatan Produksi, Mutu, dan Pengolahan Hasil Kentang di Kecamatan Ulu Ere Kabupaten Bantaeng

Andi Muhibuddin (Bosowa University, Makassar)
Jeferson Boling (Bosowa University)
Fatmawati Fatma (Bosowa university)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2020

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi Kelompok Tani di Desa Bonto Marannu, Kecamatan Ulu Ere, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan adalah rendahnya tingkat produktivitas tanaman kentang, dan tingginya penggunaan bahan kimia pada pertanaman kentang, serta  lemahnya dalam pengolahan hasil kentang. Tujuan Pelaksanaan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) ini, antara lain: (a) Meningkatkan produktivitas, kualitas, nilai tambah, dan daya saing hasil kentang, (b) Meningkatkan kesejahteraan petani  kentang dan keluarganya, serta (c) Memfasilitasi proses percepatan hilirisasi teknologi produksi dan pengolahan hasil kentang. Metode yang dilakukan dalam pencapaian tujuan melalui tahapan: (a) Tahap sosialisasi program dan diskusi kelompok (b) Tahap pemberdayaan kelompok tani, (c) Tahap pengembangan, meliputi: teknik budidaya umbi kentang G5 (umbi konsumsi), dan (d) Tahap pengembangan pengolahan usaha industri rumah tangga berbahan baku kentang. Hasil pelaksanaan PPDM menunjukkan bahwa: a. Meningkatnya  produktivitas Benih Kentang G4 (benih sebar) dari 16 ton/ha menjadi 25 ton/ha, b. Meningkatnya produktivitas umbi kentang G5 (umbi konsumsi) dari 18 ton/ha menjadi 28 ton/ha, c. Kemampuan petani meningkat dalam pembuatan biopestisida, pupuk organik cair dan fungisida organik ±75%, dan  d. Kemampuan petani meningkat dalam pengolahan hasil kentang ±75%.Kata Kunci: Pemberdayaan, Kelompok Tani, Kentang, Ramah Lingkungan  Abstract. The main problems faced by the Farmer Group in Bonto Marannu Village, Ulu Ere Subdistrict, Bantaeng Regency, South Sulawesi are the low level of potato plant productivity, the high use of chemicals in potato cultivation, as well as the weak processing of potato products. The objectives of implementing this partner village development program (PVDP) are: (a) increasing productivity, quality, added value, and competitiveness of potato products, (b) improving the welfare of potato farmers and their families, and (c) facilitating the process of accelerating downstream production technology and potato processing. The method used in achieving the goal is through the following stages: (a) Program socialization stage and group discussion, (b) farmer group empowerment stage, and (c) Development stages, including: G5 potato tuber cultivation techniques (consumption bulbs) and (d). The development stage of the home industry business processing made from potato. The results of the PVDP implementation show that: a. Increased productivity of G4 potato seeds (scattered seeds) from 16 tons/ha to 25 tons/ha, b. Increased productivity of G5 potato tubers (consumption tubers) from 18 tons/ha to 28 tons/ha, c. The ability of farmers to increase in the production of biopesticides, liquid organic fertilizers and organic fungicides, and d. The ability of farmers to increase in potato processing ± 75%.Keywords: Empowerment, Farmer groups, Potatoes, Environmentally friendly 

Copyrights © 2020