Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan implementasi kebijakan sekolah satu atap dari segi pelaksanaan di Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil analisis isi dan kedalaman pelaksanaan penelitian menunjukkan bahwa dalam implementasi kebijakan sekolah satu atap dilaksanakan sesuai dengan rencana dan secara garis besar implementasi kebijakan program dipengaruhi oleh isi kebijakan dan konteks implementasinya. Keseluruhan implementasi kebijakan dievaluasi dengan cara mengukur luaran program berdasarkan tujuan kebijakan penyelenggaraan sekolah satu atap yaitu wajib belajar 9 tahun. Luaran program dilihat melalui dampaknya terhadap masyarakat. Namun impelementasi kebijakan ini masih mengalami beberapa hambatan yakni sarana dan prasarana belum memadai, jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan belum cukup, masih terdapat sebagian masyarakat yang rendah pemahamannya terhadap pentingnya pendidikan. Meskipun demikian, sekolah berusaha mengatasi hambatan dalam pelaksanaan kebijakan diantaranya adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan memberdayakan guru-guru untuk melakukan pembelajaran lebih efektif.
Copyrights © 2021