Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)
2020: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2020

Studi Pengaruh Paparan Radiasi Gamma Dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana) Terhadap Gambaran Mikroskopis Dan Kadar Sgpt Organ Hepar Mencit (Mus Musculus)

Kadek Ayu Cintya Adelia (Program Studi Fisika, Universitas San Pedro, Jl. Veteran no 1-4 Fatululi, Kupang, Nusa Tenggara Timur)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2020

Abstract

Abstract: This study examines the effect of the use of gamma radiation in the health sector, one of which is the use of gamma rays in the radiotherapy process. Irradiation into the body can cause the emergence of free radicals in the body which can harm other organs around the irradiation target. This study aims to determine the effect of exposure to gamma radiation on the liver of mice and the hepatoprotective properties of mangosteen peel extract (Garcinia mangostana) in reducing the resulting cell damage. This study was conducted by giving mice mangosteen peel extract with 5 different doses from those given 40 minutes of radiation exposure with a total dose of 268 μSv for 14 days, then the SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) levels were measured and cell damage figures from histopathological preparations. The results showed that before being given mangosteen peel extract, total damage to hepatocyte cells was 47.34%. After being given mangosteen peel extract, total damage to hepatocyte cells was 23.42%. Meanwhile, the SGPT level decreased to 77.7 U/L from the initial level of 128.67 U/L. This proves that mangosteen peel extract has hepatoprotective properties that can reduce cell damage due to exposure to gamma radiation.Abstrak: Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan radiasi gamma di bidang kesehatan, salah satunya adalah penggunaan sinar gamma dalam proses radioterapi. Penyerapan energi radiasi ke dalam tubuh dapat menyebabkan munculnya radikal bebas dalam tubuh yang dapat merugikan organ lain di sekitar target penyinaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan radiasi gamma terhadap hepar mencit dan sifat hepatoprotektif ekstrak kulit manggis(Garcinia mangostana) dalam mengurangi kerusakan sel yang ditimbulkan. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan ekstrak kulit manggis 5 dosis varian berbeda ke mencit dan diberi paparan radiasi selama 40 menit dengan dosis total 268 μSv selama 14 hari, kemudian diukur kadar SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) dan jumlah kerusakan sel dari preparathistopatologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan ekstrak kulit manggis, kerusakan total sel hepatosit sebesar 47,34%. Setelah diberikan ekstrak kulit manggis, kerusakan total sel hepatosit sebesar 23,42%. Sementara itu, kadar SGPT turun menjadi 77,7 U/L dari kadar awal 128,67 U/L. Hal ini membuktikan bahwa ekstrak kulit manggis memiliki sifat hepatoprotektif yang dapat mengurangi kerusakan sel akibat paparan radiasi gamma.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

prosidingsnfa

Publisher

Subject

Astronomy Earth & Planetary Sciences Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Physics

Description

Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) merupakan media untuk mempublikasikan hasil Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya (SNFA) yang diselenggarakan oleh Program Studi S2 Ilmu Fisika, Pascasarjana, Universitas Sebelas ...