Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pemetaan Akuifer di Kelurahan Bakunase Kecamatan Kota Raja Kota Kupang dengan Metode Geolistrik Resistivitas Desi Theon; Kadek A.C Adelia; Wenti M Maubana
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 1 No. 1 (2021): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v1i1.77

Abstract

Telah dilakukan pemetaan akuifer di Kelurahan Bakunase Kecamatan Kota Raja Kota Kupang dengan metode geolistrik resistivitas konfigurasi schlumberger. Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai resistivitas lapisan penyusun batuan di bawah permukaan dan mengetahui struktur bawah permukaan di daerah penelitian pada semua lintasan. Interpretasi menggunakan software res2dinv dengan hasil interpretasi perlapisan batuan daerah penelitian terdiri dari lapisan lempung, alluvium dan gamping yang tersebar pada semua lintasan pengukuran. Berdasarkan lapisan batuan pada lokasi penelitian, batuan yang dianggap sebagai akuifer dangkal yaitu batuan alluvium yang terdapat pada kisaran kedalaman (6-13.4) m, dengan nilai resistivitas (38.2-65) Ωm yang tersebar di lokasi pengukuran.
Penentuan Konsentrasi Sulfat Dalam Air di Kelurahan Oeba Menggunakan Spektrotometer UV-VIS Christian Lesik; Yanti Boimau; Kadek A.C Adelia
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 1 No. 2 (2021): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v1i2.118

Abstract

Telah dilakukan penelitian konsentrasi sulfat yang terkandung dalam air di Kelurahan Oeba. Penelitian ini dibatasi pada tiga lokasi yakni Sumur Tedens, Bak Penampung dan Sumur Penduduk. Sampel air dari ketiga lokasi tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dengan metode turbiditas. Sebelum sampel dianalisa, terlebih dahulu dibuat larutan standar sulfat dengan konsentrasi 5ppm, 10ppm, 15ppm, 20ppm, dan 25ppm. Output serapan baik untuk larutan standar dan larutan sampel kemudian digunakan untuk memperoleh konsentrasi sulfat dalam air sampel berdasarkan persamaan regresi yang secara otomatis muncul dalam output. Berdasarkan perhitungan maka didapat konsentrasi sulfat 15,09ppm, 20,45ppm, dan 106,12ppm masing-masing untuk sampel air di Sumur Tedens, Bak penampung dan Sumur Penduduk.
APPLICATION OF DISCOVERY LEARNING MODELS TO LIGHT MATERIALS TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES Kristina Uskenat; Kadek A.C Adelia
Jambura Physics Journal Vol 3, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jpj.v3i1.10065

Abstract

This study aims to describe the results of the application of the discovery learning model on the subject matter of light in class VIIIC students of SMP Negeri 8 Kupang even semester of the 2019/2020 academic year. This research is descriptive. This research was conducted at SMP Negeri 8 Kupang for the 2019/2020 school year. The subjects in this study were researchers and 22 students of class VIIIC at SMP Negeri 8 Kupang, even semester, 2019/2020 academic year. The techniques used to collect data in this study are observation and tests. Based on the results of the descriptive analysis of the research data, it shows that in general, the application of the discovery learning model for the subject matter of light for students is optimal. In detail, the researcher's ability to manage to learn is obtained which includes: planning, implementing, and evaluating learning, including in the good category. The learning outcomes test (THB) of students for cognitive learning outcomes tests on learning implementation activities which include: preliminary activities, core activities, closing activities, time allocation, and class atmosphere are all in the very high category and cognitive achievement for each lesson plan is all complete.
PENERAPAN RADIASI MULTIGAMMA UNTUK PENGEMBANGAN BAWANG PUTIH LOKAL TIMOR Kadek A. C. Adelia; Bartholomeus Pasangka; Minsyahril Bukit
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.755 KB)

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian penerapan radiasi multigamma untuk pengembangan bawang bawang putih lokal Timor. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis yang tepat dalam radiasi multigamma pada bawang putih lokal Timor serta memperoleh varietas benih bawang putih lokal Timor yang unggul dengan menggunakan Radiasi Multigamma. Metode yang digunakan yaitu dosis radiasi mutigamma dengan 7 perlakuan yaitu 1) tanpa radiasi, 2) 1000 rads, 3) 1500 rads, 4) 2000 rads, 5) 2500 rads, 6) 3000 rads. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan dosis radiasi yang terbaik untuk tanaman bawang putih lokal Timor adalah 1500 rads. Karakter fisis unggul yang diperoleh meliputi tumbuh lebih cepat, umur tanaman lebih singkat 16 mst, diameter siung lebih besar 1,06 cm , massa per 25 siung lebih besar 30,8 gram. Kata kunci: radiasi multigamma; bawang putih lokal; dosis ABSTRACT It has been done research about application of multigamma radiation techniques for breading of local union from Timor. The aims of research were to obtain fit variety of local union from Timor by using multigamma radiation, and to determine the exact radiation dose in the breading of local union from Timor. The method used of this research was multigamma radiation dose, which were consist of 6 treatments ie 1) no radiation, 2) 1000 rads, 3) 1500 rads, 4) 2000 rads, 5) 2500 rads, 6) 3000 rads. The result of this research showed that the best radiation dose for local union from Timor was 1500 rads. The superior physical characteristics obtained comprise of : the growth is faster , the age of plant is 16 weeks shorter after breading, diameter of clove is large than 1,06 cm, mass per 25 cloves is large than 30,8 grams. Keywords: multigamma radiation; local onion; dose
Studi Pengaruh Paparan Radiasi Gamma Dan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana) Terhadap Gambaran Mikroskopis Dan Kadar Sgpt Organ Hepar Mencit (Mus Musculus) Kadek Ayu Cintya Adelia
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2020: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2020
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v5i0.46600

Abstract

Abstract: This study examines the effect of the use of gamma radiation in the health sector, one of which is the use of gamma rays in the radiotherapy process. Irradiation into the body can cause the emergence of free radicals in the body which can harm other organs around the irradiation target. This study aims to determine the effect of exposure to gamma radiation on the liver of mice and the hepatoprotective properties of mangosteen peel extract (Garcinia mangostana) in reducing the resulting cell damage. This study was conducted by giving mice mangosteen peel extract with 5 different doses from those given 40 minutes of radiation exposure with a total dose of 268 μSv for 14 days, then the SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) levels were measured and cell damage figures from histopathological preparations. The results showed that before being given mangosteen peel extract, total damage to hepatocyte cells was 47.34%. After being given mangosteen peel extract, total damage to hepatocyte cells was 23.42%. Meanwhile, the SGPT level decreased to 77.7 U/L from the initial level of 128.67 U/L. This proves that mangosteen peel extract has hepatoprotective properties that can reduce cell damage due to exposure to gamma radiation.Abstrak: Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan radiasi gamma di bidang kesehatan, salah satunya adalah penggunaan sinar gamma dalam proses radioterapi. Penyerapan energi radiasi ke dalam tubuh dapat menyebabkan munculnya radikal bebas dalam tubuh yang dapat merugikan organ lain di sekitar target penyinaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan radiasi gamma terhadap hepar mencit dan sifat hepatoprotektif ekstrak kulit manggis(Garcinia mangostana) dalam mengurangi kerusakan sel yang ditimbulkan. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan ekstrak kulit manggis 5 dosis varian berbeda ke mencit dan diberi paparan radiasi selama 40 menit dengan dosis total 268 μSv selama 14 hari, kemudian diukur kadar SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) dan jumlah kerusakan sel dari preparathistopatologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan ekstrak kulit manggis, kerusakan total sel hepatosit sebesar 47,34%. Setelah diberikan ekstrak kulit manggis, kerusakan total sel hepatosit sebesar 23,42%. Sementara itu, kadar SGPT turun menjadi 77,7 U/L dari kadar awal 128,67 U/L. Hal ini membuktikan bahwa ekstrak kulit manggis memiliki sifat hepatoprotektif yang dapat mengurangi kerusakan sel akibat paparan radiasi gamma.
Pengaruh Paparan Radiasi Gamma dan Pemberian Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana) terhadap Kadar SGPT Organ Hepar Mencit (Mus Musculus) Kadek Ayu Cintya Adelia; Wenti Marlensi Maubana; Yanti Boimau; Kristina Uskenat; Hilary Fridolin Lipikuni
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v2i2.2436

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan radiasi gamma di bidang kesehatan, salah satunya adalah penggunaan sinar gamma dalam proses radioterapi. Penyerapan energi radiasi ke dalam tubuh dapat menyebabkan munculnya radikal bebas dalam tubuh yang dapat merugikan organ lain di sekitar target penyinaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan radiasi gamma terhadap hepar mencit dan sifat hepatoprotektif ekstrak kulit manggis(Garcinia mangostana) dalam mengurangi kerusakan sel yang ditimbulkan. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan ekstrak kulit manggis 5 dosis varian berbeda ke mencit dan diberi paparan radiasi selama 40 menit dengan dosis total 268 μSv selama 14 hari, kemudian diukur kadar SGPT (serum glutamic pyruvic transaminase) dan jumlah kerusakan sel dari preparathistopatologis. Hasil penelitian menunjukkan kadar SGPT turun menjadi 77,7 U/L dari kadar awal 128,67 U/L. Hal ini membuktikan bahwa ekstrak kulit manggis memiliki sifat hepatoprotektif yang dapat mengurangi kerusakan sel akibat paparan radiasi gamma.
Evaluasi Kualitas Udara Emisi Gas Buang/Ambien di PLTD Kahayan Baru Ety Kurniati; Boin Rolando Sidabutar; Kadek Ayu Cintya Adelia
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 3 No. 1 (2023): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v3i1.251

Abstract

Proses pembakaran dapat memberikan dampak negatif pada kualitas udara di sekitar (SO2, NO2, CO dan TSP/Debu). Hal ini ditentukan persentase kadar sulfur yang terdapat pada bahan bakar yang digunakan dalam proses pembakaran. Selain itu pembakaran yang tidak sempurna menjadi penyebab kualitas udara menurun. Faktor penyebab kualitas emisi yakni pengoperasian mesin pembangkit dan kualitas bahan bakar. Kualitas udara yang dipantau dalam pemantauan lingkungan ini yakni kualitas udara ambien yang dipengaruhi oleh pengoperasian unit pelayanan PLTD Kahayan Baru. Parameter kualitas udara emisi sumber tidak bergerak Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), Carbon Monoksida (CO2) dan TSP keseluruhannya berada di bawah ambang batas baku mutu yang dipersyaratkan menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 15 Tahun 2019 tentang Baku Mutu Emisi Pembangkit Listrik Tenaga Termal (PLTD/ULD-Genset-Minyak Solar).
Kajian Awal Sifat Optik Senyawa Hasil Ekstraksi Daun Binahong (Anredera Cordifolia) Asal Kabupaten Kupang Kadek Ayu Cintya Adelia; Amrosia Ratna Kodo; Yanti Boimau
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 2 No. 1 (2022): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v2i1.157

Abstract

Penelitian tentang kajian awal sifat optik senyawa ekstraksi daun binahong (Anredera Cordifolia) asal Kabupaten Kupang telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai jangkaun serapan, koefisien serapan, dan celah energi dari senyawa hasil ekstraksi daun binahong. Daun binahong yang kering dihaluskan sampai menjadi serbuk, diekstraksi secara maserasi, dievaporasi menggunakan evaporator, lalu diencerkan menggunakan pelarut etanol dan selanjutnya dikarakterisasi menggunakan Spektrometer UV-Vis untuk mendapatkan spektrum serapannya senyawa hasil ekstraksi daun binahong. Berdasarkan hasil analisis data spektrum serapannya, jangkauan serapan untuk konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm berkisar 200 nm-700 nm. Nilai koefisien serapannya pada 100 ppm berkisar dari 0 hingga 6,03386 cm-1, 200 ppm berkisar dari 0 hingga 5,48114 cm-1 dan pada 300 ppm berkisar dari 0 hingga 5,94174 cm-1. Nilai celah energinya sebesar 5,849 eV. Berdasarkan nilai celah energi tersebur senyawa hasil ekstraksi daun binahong dapat dikelompokan menjadi bahan Isolator.
Pengenalan Panel Surya sebagai Sistem Energi Terbarukan untuk Siswa SMAN 6 Palangka Raya Gabriela Elsandika; Reni Agustiani; Samsul Arifin; Thathit Suprayogi; Indah Gumilang Dwinanda; Ety Kurniati; Kadek Ayu Cintya Adelia; Yunus Pebriyanto; Wilson Jefriyanto
Khidmatuna (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 1 No 1 (2022): On Progress
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.795 KB) | DOI: 10.58330/khidmatuna.v1i1.205

Abstract

Pengenalan Panel Surya sebagai Sistem Energi Terbarukan untuk siswa SMA di Kalimantan Tengah. Khususnya Palangka Raya dapat menjadi upaya mendukung terwujudnya program Sustainable Development Goals (SDGs). Tim telah melakukan diskusi secara daring dengan pihak mitra yaitu SMAN 6 Palangka Raya untuk melaksanakan pengenalan Panel surya sebagai sistem energi terbarukan pada siswa di SMAN 6 Palangka Raya. Sekolah ini berlokasi di Jl. Tjilik Riwut KM29, kelurahan Tumbang Tahai, kecamatan Bukit Batu, kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Tim membuat suatu kegiatan edukasi kepada siswa yaitu demo konversi energi surya menjadi energi listrik. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini telah terlaksana dengan baik. Siswa sangat antusias dalam belajar mengenal panel surya dan komponen-komponen elektronika yang digunakan secara langsung.
The Effectiveness Of Natoni In Timor Dawan Customs : English Yanti Boimau Yanti; Kadek Ayu Cintya Adelia Kadek
Kawalu: Journal of Local Culture Vol. 6 No. 2 (2019): July - December 2019
Publisher : Laboratorium Bantenologi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/kwl.v6i2.7862

Abstract

The number of tribes that inhabit the Indonesian nation differs in ethnicity, religion, race and even language so that people who live in these differences have different cultures. Culture is a way of life that develops and is shared by a group of people and is passed down from generation to generation. Culture that is maintained and carried out continuously or repeatedly can be called a tradition. One of the cultures in the Timorese society that has become a tradition and is still being preserved today is "Natoni." In natoni, a group of people join in it, one person as a speaker or speaker (Atonis) and another group of people as a companion (Na'heen). This study aims to find out how the practice of ritual communication and effectiveness carried out through natoni by the Timorese (Dawan) tribe in East Nusa Tenggara Province. The research approach used is qualitative research. Data was collected through in-depth interviews and observations. In Timorese customs or Dawan Natoni customs, it is a form of traditional performing arts or speech rituals. In natoni, a group of people who perform this ritual, the clothes used are beti, namely traditional woven cloth on the waist and pilu or cloth tied around the head as the traditional clothing of the Dawan tribe. As a culture for the Dawan tribe, the findings of natoni are inherited from the ancestors who have used it for a long time. The Dawan tribe is known as a tribe with a high sense of politeness, making natoni as their identity. This is because natoni is a deep respect. Accordingly, natoni is understood as a welcome with a sincere heart.