UIN Antasari Banjarmasin telah melaksanakan kegiatan Workshop Manajemen Perkuliahan Berbasis E-learning setiap tahun sejak tahun 2015 hingga tahun 2019. Maka, sudah sewajarnya jika mayoritas dosen menggunakan manajemen perkuliahan tersebut. Namun pada kenyataannya, hanya sebagian kecil dosen yang menggunakan manajemen perkuliahan e-learning. Atas dasar hal tersebut peneliti bertujuan mencari tahu penyebab dosen enggan menggunakan manajemen e-learning serta kendala yang dihadapi dosen sehingga lebih memilih menggunakan metode konvensional dan mencari tahu solusi untuk masalah yang dhadapi oleh dosen sehingga tidak menerapakan perkuliahan berbasis E-learning. Untuk dapat menjawab permasalahan tersebut digunakan metode penelitian yakni dengan jenis penelitian lapangan menggunakan pendekatan kualitiatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini antara lain manajemen e-learning pada Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin dilaksanakan dalam beberapa proses yakni perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Faktor-faktor yang mempengaruhinya berasal dari dosen, mahasiswa dan fasilitas. Solusi untuk menghadapi kendala pelaksanaan manajemen e-learning antara lain 1) UIN Antasari harus membuat kebijakan yang mengharuskan Dosen menerapakan perkuliahan menggunakan manajemen e-learning; 2) Melaporkan kendala-kendala yang terjadi pada fasilitas kepada pihak yang berkepentingan guna perbaikan.
Copyrights © 2020