Buffer Informatika
Vol 6, No 2 (2020)

IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY UNTUK PENGENALAN GEDUNG BERSEJARAH DI KAB. KUNINGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA LUCAS KANADE

Maitsa, Elsa (Unknown)
Sugiharto, Tito (Unknown)
Nurhayati, Yati (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Dec 2020

Abstract

AbstrakAugmented Reality adalah sebuah teknik dalam bidang Gedung Bersejarah merupakan bangunan yang memiliki ornamen yang sudah tidak digunakan lagi pada bangunan-bangunan baru saat ini dan memiliki riwayat yang berpengaruh pada zaman didirikannya bangunan tersebut. Pada Gedung Perundingan Linggarjati dan Gedung Paseban Tri Panca Tunggal tentunya terdapat pemandu untuk memaparkan informasi gedung kepada pengunjung baik sejarah gedung maupun ruangan-ruangan yang terdapat di gedung tersebut. Namun ketika banyaknya jumlah pengunjung dikhawatirkan pemaparan informasi oleh pemandu tidak kondusif dan informasi yang didapat pengunjung tidak detail. Sehingga dibutuhkan sebuah aplikasi augemented reality untuk untuk mengenalkan gedung bersejarah di Kab Kuningan agar pemaparan informasi dapat terlihat menarik. Augmented Reality merupakan penggabungan dunia nyata dan dunia maya, aplikasi Augmented Reality ini menggunakan Algoritma Lucas Kanade. Algoritma yang digunakan untuk mendeteksi marker pada gambar dengan membaca dari detail citra paling rendah hingga detail citra paling tinggi. Pembangunan aplikasi ini menggunakan metode RUP (Rational Unified Process) yang terdiri dari tahapan Inception, Elaboration, Construction, dan Transition. Perancangan aplikasi ini menggunakan UML (Unified Model Language) yang terdiri dari Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. Aplikasi AR ini dapat dioperasikan dengan mengarahkan kamera smartphone pada salah satu gambar gedung bersejarah di booklet, kemudian akan tampil objek 3D gedung bersejarah pada layar smartphone dan dapat melihat informasi gedung dan ruangan yang terdapat dalam gedung tersebut. Aplikasi ini diharapkan mampu membantu pemandu untuk memaparkan informasi gedung dan dapat menarik masyarakat agar mengunjungi gedung bersejarah di Kab Kuningan. Kata Kunci : Augmented Reality, Gedung Bersejarah Kab Kuningan, Lucas Kanade, Objek 3DAbstractHistorical Building is a building that has ornaments that are not used anymore in new buildings today and it has a collection owned at the time of the building was built. At Gedung Perundingan Linggarjati and Gedung Paseban Tri Panca Tunggal, the guides present building information to visitors both the history of the building and the rooms provided in the building. However, it is feared that visitors are increasingly exposed to information by the guides which is not conducive and the information obtained by visitors is not detail.  Augmented reality is needed to introduce historical buildings in Kuningan so that the exposure of information can be  interesting. Augmented Reality is a merger of the real world and the virtual world, this Augmented Reality application uses the Lucas Kanade Algorithm. The algorithm is used to change markers in images by reading from the details. This application development uses the RUP (Rational Unified Process) method which consists of the stages of Inception, Elaboration, Construction, and Transition. The design of this application uses UML (Unified Model Language) which consists of Use Case Diagrams, Activity Diagrams, Sequence Diagrams and Class Diagrams. This AR application can be operated with a directional camera on one of the pictures of historical buildings in the booklet, then it will display 3D objects of historical buildings on the smartphone screen and it can view information of buildings and rooms in the building. This application is expected to help the information guide explaining the building and it can attract the public so that the historic building in Kuningan. Keywords : Augmented Reality, Kuningan Historical Building, Lucas Kanade, 3D Object

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

buffer

Publisher

Subject

Computer Science & IT

Description

BUFFER INFORMATIKA adalah jurnal peer-review tentang Informasi dan Teknologi yang mencakup semua cabang IT dan sub-disiplin ilmu termasuk Algoritma, Jaringan Komputer, Game, Rekayasa Perangkat Lunak, Aplikasi Mobile, Kecerdasan Buatan, Image Processing, Grafik Komputer, Data Maining dan Informasi ...