Jurnal Kesehatan Medika Saintika
Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020

PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN POST OP FRAKTUR DI BANGSAL BEDAH RS Dr REKSODIWIRYO PADANG

rhona sandra (sekolah tinggi ilmu kesehatan syedza saintika)
Siti Aisyah Nur (Unknown)
Honesty Diana Morika (Unknown)
Wira Melyca Sardi (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2020

Abstract

Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas tulang yang disebabkan oleh trauma langsung atau tidak langsung, Menurut WHO (World Health Organitation) tahun 2016 lebih dari 8 jiwa meninggal dunia karena fraktur. Penatalaksanaan fraktur dengan pembedahan dapat menyebabkan trauma jaringan yang menimbulkan nyeri. Salah satu terapi nonfarmakologi mengurangi nyeri dengan terapi music klasik.Penelitian ini bertujuan  mengetahui pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat nyeri pada pasien post op fraktur di bangsal bedah RS. Dr Reksodiwiryo padang.Penelitian  menggunakan metode Pra-Eksperimen design dengan One Group Design yaitu Pretest dan postest. Penelitian dilaksanakan di bangsal bedah RS Dr Reksodiwiryo Padang. Populasi pasien post op fraktur di bangsal bedah RS Dr Reksodiwiryo Padang. Sampel diambil secara Purposive Sampling dengan 16 orang responden. Analisa data  univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxson.Hasil penelitian didapatkan univariat (pretest) adalah 7 dan (postest) adalah 5, bivariat dengan uji Wilcoxon didapatkan nilai Z=-3,552a (p<0,05) dan nilai Asym. Sig (2-Tailed) = 0,000 (p<0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat nyeri pada pasien post op fraktur. Tenaga kesehatan disarankan memotivasi pasien post op fraktur menggunakan terapi musik klasik (antara Anyer dan Jakarta, Hilang Permataku, Sepanjang Jalan Kenangan, My Hearth Go On, Mozart) sebagai pengobatan alternatif untuk mengurangi nyeri.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

medika

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Other

Description

Jurnal Kesehatan Medika Saintika adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika Padang dua kali setahun pada setiap bulan Juni dan Desember. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan ...