Pemerintah mencanangkan budaya literasi sebagai salah satu pilihan untuk meningkatkan taraf pendidikan yang berkelanjutan; Dalam perkembangannya budaya literasi masih sangat minim bahkan memprihatinkan, banyaknya open literacy yang masih dominan merupakan bukti masih rendahnya literasi di Indonesia pada umumnya, termasuk untuk anak-anak. Anak-anak pemulung yang ternyata masih membutuhkan perhatian khusus, Relawan Aku Belajar merupakan salah satu lembaga swadaya masyarakat yang didirikan oleh para pemuda yang tergerak untuk melakukan kegiatan kepedulian sosial khususnya di bidang pendidikan; Dalam penelitian ini akan diuraikan proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis budaya literasi. Anak-anak pemulung di sekitar TPA di Desa Batulayang menggunakan pendekatan kualitatif, deskripsi yang mendalam melalui observasi dan wawancara. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penerapan budaya literasi terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu proses pembelajaran budaya literasi pembukaan, proses kegiatan inti, dan proses penutupan kegiatan penerapan budaya literasi pada anak pemulung yang membiasakan diri membaca dan menulis melalui kontribusi Relawan Aku Belajar.Kata kunci: Anak Pemulung, Budaya Literasi, Relawan Aku Belajar
Copyrights © 2021