Claim Missing Document
Check
Articles

Pelaksanaan Pembelajaran Sosiologi Model CTL Berbasis Aplikasi Google Classroom di SMA Negeri 8 Pontianak Citra Aprilina Kartika Arti; Imran; Iwan Ramadhan; Nuraini Asriati; Riama Al Hidayah
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v5i2.1730

Abstract

This study aims to determine how the planning, implementation and learning outcomes of the sociological model of CTL based on the Google Classroom Application. This research method used qualitative research method in the form of descriptive research. The results of the study indicated that what is used as a reference for learning planning is a online lesson plan which contains material on social problems that have been made in accordance with government regulations and preparations for using the Google Classroom Application. In the implementation of sociological learning using the CTL model based on the Google Classroom Application, the teacher did according to the lesson plans that have been made, namely from the introduction, core and closing activities. The learning process was implemented for three meetings to obtain learning outcomes. There are three domains of learning outcomes that become the teacher's reference, namely the realm of knowledge, the realm of attitudes & the realm of skills. The conclusion in the research on the implementation of the sociology CTL model based on the Google Classroom application in class XI IPS 1 SMA Negeri 8 Pontianak has been carried out in accordance with the learning implementation plan (RPP) by stating attitudes and skill assessments tested by the teacher to students to get good learning outcomes.  
Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini Pada Remaja Di Desa Mentajoi Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang Friska Devi; Imran Imran; Iwan Ramadhan
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 3 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jisip.v5i3.2058

Abstract

The purpose of this study was to determine the factors causing early marriage in Mentajoi Village, Serawai District, Sintang District, and the impact of early marriage. The research approach used is a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques are interviews and documentation. The data collection tool used was a combination of interviews and documentation. The data analysis techniques used were data reduction, data presentation, and conclusion drawing. This study indicates that the occurrence of early marriage in Mentajoi Village is caused by two factors, namely internal and external factors. The internal factor is having made a biological relationship and the factor of education. External factors are caused by parents, namely parental education that is low so that they are submissive and lack supervision, and cultural customs factors, namely violating customary law. The impact of early marriage is the obstruction of freedom of expression in looking for work in an economy, difficulties in fulfilling needs, dropping out of school, which makes it difficult to find work.
Agrowisata Balek Kampoeng (Studi kasus dampak pembangunan agrowisata Balek Kampoeng pada perubahan sosial budaya ekonomi masyarakat) Iwan Ramadhan; Imran Imran; Hadi Wiyono
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i1.9163

Abstract

Semakin majunya desa adalah desa yang memiliki kelebihan untuk berkembang salah satunya melalui pembangunan tempat wisata, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak dari PembangunanAgrowisata Balek Kampoeng ditinjau dari Perubahan Sosial budaya dan Ekonomi Masyarakat Desa Kalimas. Metode kuliatatif deskripsi adalah metode yang digunakan pada penelitian ini, dengan medeskripsikan dan menganalisis dari hasil yang didapat dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian,Agrowisata Balek Kampoeng merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Desa Kalimas. Agrowisata Balek Kampoeng menarik bagi pengujung baik lokal maupun luar daerah, selain tempatnya yang strategis dapat dijangkau wisata ini memiliki ciri khas tersendiri dari objek wisata lainnya. Dalam aspek ekonomi, perubahan yang terjadi salah satunya adalah ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar desa Kalimas, terbukanya lapangan kerja dengan tujuan pengembangan perekonomian masyarakat sekitar dan pendapatan pemerintah desa. Dalam aspek sosial budaya juga terdapat perubahan, adanya relasi dan toleransi tanpa membedakan etnik/suku dan masyarakat lokal dengan masyarakat pendatang, adapun budaya lainnya adalah agrowisata ini memberikan pengetahuan organisasai dan manajemen serta yang tidak kalah menarik adalah menyajikan hidangan masakan tradisional khas Kalimantan Barat.
Kontribusi Relawan Aku Belajar (Studi Pelaksanaan Budaya Literasi Pada Anak Pemulung) Iwan Ramadhan; Imran Imran
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 5, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v5i2.2021.374-383

Abstract

Pemerintah mencanangkan budaya literasi sebagai salah satu pilihan untuk meningkatkan taraf pendidikan yang berkelanjutan; Dalam perkembangannya budaya literasi masih sangat minim bahkan memprihatinkan, banyaknya open literacy yang masih dominan merupakan bukti masih rendahnya literasi di Indonesia pada umumnya, termasuk untuk anak-anak. Anak-anak pemulung yang ternyata masih membutuhkan perhatian khusus, Relawan Aku Belajar merupakan salah satu lembaga swadaya masyarakat yang didirikan oleh para pemuda yang tergerak untuk melakukan kegiatan kepedulian sosial khususnya di bidang pendidikan; Dalam penelitian ini akan diuraikan proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbasis budaya literasi. Anak-anak pemulung di sekitar TPA di Desa Batulayang menggunakan pendekatan kualitatif, deskripsi yang mendalam melalui observasi dan wawancara. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penerapan budaya literasi terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu proses pembelajaran budaya literasi pembukaan, proses kegiatan inti, dan proses penutupan kegiatan penerapan budaya literasi pada anak pemulung yang membiasakan diri membaca dan menulis melalui kontribusi Relawan Aku Belajar.Kata kunci: Anak Pemulung, Budaya Literasi, Relawan Aku Belajar
MOTIVASI ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAK DI MALAYSIA (Studi Di Kecamatan Puring Kencana Perbatasan Indonesia Malaysia) Imran Imran
ICoTE Proceedings Vol 2, No 1 (2018): ICoTE Proceedings 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.055 KB)

Abstract

 Judul penelitian ini adalah “Motivasi Orang Tua Menyekolahkan Anak di Malaysia (Studi pada Orang Tua di Daerah Perbatasan Indonesia Malaysia pada Kecamatan Puring Kencana)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi intrinsik orang tua menyekolahkan anak di Malaysia, untuk mengetahui motivasi ekstrinsik orang tua menyekolahkan anak di Malaysia, dan untuk mengetahui dampak dari motivasi orang tua menyekolahkan anak di Malaysia. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan alat pengumpulan data berupa panduan wawancara, panduan observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi orang tua menyekolahkan anak di Malaysia karena adanya dorongan dari dalam maupun luar diri orang tua. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang telah peneliti laksanakan membuktikan bahwa faktor intrinsik motivasi yaitu adanya harapan, serta penghargaan. Sedangkan faktor ekstrinsik motivasi seperti adanya dorongan keluarga, lingkungan dan imbalan. 
KONTRUKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM "AKU BELAJAR" DALAM MENINGKATKAN LITERASI ANAK PEMULUNG Iwan Ramadhan; Imran Imran
Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia) Vol 7, No 1 (2022): VOLUME 7 NUMBER 1 JANUARI 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpipsi.v7i1.2389

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui kontruksi pemberdayaan mayarakat melalui program “Aku Belajar” untuk meningkatkan literasi anak pemulung di Batu Layang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontruksi pemberdayaan mayarakat melalui program “Aku Belajar” untuk meningkatkan literasi anak pemulung di Batu Layang terlaksana dengan mengadakan kegiatan dimensi (duduk menginspirasi) sebagai kegiatan membangun motivasi anak untuk belajar dan meningkatkan aksara atau literasi anak, kegiatan Charity Day atau pertunjukan pentas seni yang bertujuan agar kreatifitas anak meningkat. Selain kegiatan dimensi dan Charity Day, program “Aku Belajar” membangun perpustakan mini sebagai sarana anak pemulung untuk membaca yang bertujuan agar meningkatkan literasi anak pemulung di Batu Layang. Hasil dari program “Aku Belajar” ini didapatkan bahwa dalam program “Aku Belajar” terdapat perpustakaan belajar yang bertujuan untuk meningkatkan literasi anak pemulung dengan pelaksanaan kegiatan yang berupa penghimpunan buku-buku yang dikagorikan layak untuk dibaca oleh anak-anak secara perlahan dan sudah dirasa cukup maka,  dibangunlah perpustakaan mini untuk anak-anak pemulung di Batu Layang, Minat belajar anak pemulung yang dibina meningkat ditunjukkan dengan perhatian anak saat belajar dimana anak-anak binaan fokus berkonsentrasi dan serius saat relawan memberikan arahan mengenai tujuan pembelajaran, menjelaskan materi serta memecahkan kesulitan belajar mereka dengan cara yang unik dan mudah dipahami. Anak-anak binaan juga menyimak arahan relawan untuk memilih dan menemukan sumber belajar. Mengetahui bahwa perhatian anak adalah satu satu hal yang membuat konsentrasi serta aktivitas peserta didik dalam sebuah pengamatan dan pengertian, tanpa tidak mengesampingkan perbedaan.
WORKSHOP PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK DIPUBLIKASIKAN PADA JURNAL ILMIAH DALAM MENIGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SMA NEGERI 2 PALOH Iwan Ramadhan; Imran Imran; Izhar Salim; Stella Prancisca; Nining Ismiyani; Edwin Mirzachaerulsyah
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 6 No 1 (2022): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v6i1.1188

Abstract

Permasalahan yang paling utama bagi guru-guru adalah berada di zona nyaman dan sulit untuk mengembangkan diri, karena sudah sibuk dengan kegiatan mengajar serta membuat perangkat pembelajaran, oleh sebab itu dengan adanya pelatihan penulisan artikel ilmiah dan dipublikasikan pada jurnal ilmiah agardapat mengembangkan diri tidak hanya pada proses pengajaran saja, tetapi dapat menulis dan dipublikasi pada jurnal nasional, proses kegiatannya meliputi penyampaian materi, praktek pembuatan artikel, dan praktek mengupload hasil artikel ke jurnal, adapun hasil yang didapat bahwa para peserta sudah sebagianbesar paham dengan tahapan untuk mengupload hasil artikel ilmiah dan pelaksanaannya berjalan dengan lancar serta tidak ada kendala yang berarti.
Perubahan Sistem Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Pada Masa Pandemi Covid 19: Perencanaan, Pelaksanaan, dan Hasil Pembelajaran Iwan Ramadhan; Stella Prancisca; Imran Imran
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.155 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v5i1.2421

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di SMAN 10 Pontianak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif jenis deskriptif dengan mendeskripsikan hasil pengamatan dan wawancara dan di analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran di SMAN 10 Pontianak pada penerapan memiliki dua strategi, pertama: strategi pembelajaran tatap muka terbatas dengan jumlah siswa yang hadir ke sekolah sebanyak 50% serta waktu yang digunakan hanya 1 jam per mata pelajaran saja, kedua: strategi pembelajaran dengan sistem E-learning, semua siswa memiliki akun E-Learning untuk mengerjakan latihan soal dan pendalaman materi. Adapun fasilitas protokol kesehatan telah difasilitasi secara lengkap sesuai dengan arahan dari dinas kesehatan dan dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, kemudian persiapan guru dalam RPP dan impementasi pembelajaran menyesuaikan dengan situasi belajar pada masa pandemi serta hasil penilaian yang mengalami penurunan pada tiga aspek. Sehingga strategi pembelajaran tatap muka terbatas pada masa pandemi masih dihadapi dengan beebrapa permasalahahan yang dituntut untuk segera diambil langkah baru dari sekolah.
Workshop Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru di SMA Negeri 2 Paloh Kabupaten Sambas Imran Imran; Izhar Salim; Stella Prancisca; Nining Ismiyani; Iwan Ramadhan; Edwin Mirzachaerulsyah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JAMSI - November 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.303 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.79

Abstract

Pendidikan termasuk kedalam salah satu aspek penting dalam kehidupan terutama bagi setiap individu yang ada. Hal ini dikarenakan dalam kehidupan sehari-hari diperlukannya sumber daya manusia yang lebih baik agar manusia memiliki kapasitasnya masing-masing terutama pada perkembangan di era global dan persiaingan yang ketat pada saat ini, oleh sebab itu diperlukannya pengembangan keterampilan, terutama bagi pendidik yang akan mendidik setiap peserta didik untuk menjadi lebih baik. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan salah satu wujud dalam membantu guru untuk mengatasi dan memperbaiki proses pembelajaran yang terjadi di kelas. Dalam implementasi PTK, dimana agar materi mengenai PTK disampaikan kepada guru, perlu adanya sosialisasi, salah satunya sosialisasi dosen kepada guru mengenai workshop Penelitian Tindakan Kelas. Upaya ini dilakukan sebagai wujud dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya di bidang pengabdian kepada masyarakat.
Analisis Rasionalisasi Nilai-Nilai Mitos Kemponan pada Masyarakat Etnis Melayu Agus Purwanto; Imran Imran; Iwan Ramadhan
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 8 No 1 (2022): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Februari)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v8i1.642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalisasi nilai-nilai mitos kemponan pada masyarakat etnis Melayu di Desa Peniti Besar Kabupaten Mempawah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dalam menggambarkan mitos kemponan yang dipercayai masyarakat dan mengobservasi serta mewawancarai masyarakat setempat. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mitos kemponan yang mengandung nilai-nilai yang bersifat rasional, tetapi tidak diketahui oleh masyarakat yang hanya percaya bahwa mitos kemponan hanya berisi bala atau malapetaka. Padahal, hal ini bisa dibuktikan dengan terdapatnya jenis-jenis, fungsi, dan makna rasionalisasi nilai-nilai mitos kemponan. The research aimed at knowing a rationalizing of the mythical virtues of reverberation on Malay communities in the village of big safety pins in the pawning county. The study USES a descriptive qualitative approach to address the myth of the kempean village of the great pin district over, and to observe and interview local communities. The data-collection technique used is observation, interview and documentation. Research has shown that the myth of the death of the Malay people in the village of great pin holds rational but unknown values of a society whose memorandum bene simply believes that the myth of kemponan merely contains a bala or disaster is proven by its potential, a function and meaning of rationalizing the mythic values of kemponan.