Paparan sinar ultraviolet (UV) matahari yang kuat secara terus menerus dapat menyebabkan eritema, sunburn, penuaan dini dan kanker kulit. Diperlukan kosmetik tabir surya untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV. Secara empiris, daun kokang (Lepisanthes amoena (Hassk.) Leenh.) digunakan oleh etnik Kutai, etnik Dayak Tunjung, dan etnik Dayak Benuaq di Kalimantan Timur sebagai kosmetik dan obat untuk penyakit kulit. Daun kokang diolah menjadi bedak dingin (pupur) dan digunakan untuk melindungi kulit selama bekerja di ladang di bawah terik matahari. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas ekstrak etanol daun kokang sebagai tabir surya dengan metode spektrofotometri. Daun kokang diekstraksi dengan etanol 95% kemudian dilakukan pengukuran nilai SPF secara in vitro menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang antara 290-320. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kokang pada konsentrasi 700 ppm memiliki nilai SPF 50 termasuk kategori very high protection.
Copyrights © 2017