Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran PBL, Osborn dan konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitin eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 6 Bengkulu Utara, sampel dalam penelitian ini diambil 3 kelas yang dilakukan secara acak yaitu kelas VIII 3 sebagai kelas eksperimen 1 yang diberikan perlakuan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), kelas VIII 2 sebagai kelas eksperimen II diberikan perlakuan model pembelajaranĀ Osborn, siswa kelas VIII 3 sebagai kelas kontrol diberikan model konvensional. Data dikumpulkan menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif, yang terdiri dari soal pre-test dan soal post-test. Data dianalisis dengan uji anava satu jalur dan dilanjuti dengan uji BNT. Hasil uji Anava pada pre-test tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kreatif siswa ketiga kelas sebelum diberikan perlakuan. Sedangkan hasil uji Anava pada postest ada perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kreatif siswa ketiga kelas sampel sudah diberi perlakuan. Hasil uji BNT menunjukan bahwa antara PBL dan Osborn tidak ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan berpikir kreatif siswa, sedangkan PBLĀ dengan konvensional dan Osborn dengan konvensional terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Pembelajaran dengan model Osborn memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan PBL dan konvensional.
Copyrights © 2020