Penelitian ini berangkat dari suatu permasalahan kemiskinan dan masyarakat berpenghasilan rendah di daerah Desa Cibening Kabupaten Purwakarta yang menyebabkan banyaknya rumah yang tidak layak untuk di huni. Tingginya angka kemiskinan dan masyarakat yang berpenghasilan rendah menimbulkan pertanyaan mengapa Desa cibening yang berada di daerah maju terdapat banyak PT masih ada masyarakat yang kurang sejahtera dan berpenghasilan rendah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif denganm pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diambil peneliti dalam menentukan informan menggunakan teknik sampling Non-probability dengan pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Dalam menguji keabsahan data menggunakan teknik Triangulasi. Penelitian ini menggunakan teori menurut Sutrisno Yaitu : Pemahaman Program, Tepat Sasaran, Tepat Waktu, Tercapainya Tujuan, dan Perubahan Nyata.Hasil penelitian ini bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Belum efektif, dan masih banyak keluarga tidak mampu dan masyarakat berpenghasilan rendah yang belum mendapatkan bantuan Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni di Desa Cibening, faktor lainnya yaitu pengetahuan masyarakat yang rendah, serta semakin bertambahnya penduduk yang mengakibatkan padat lingkungan perumahan pemukiman kumuh dan rumah tidak layak huni. Dinas Tata Ruang dan Permukiman serta Panitia Rutilahu saling berkoordinasi untuk menuntaskan masalah Rumah Tidak Layak Huni yang ada Di Desa Cibening dengan mengefektifkan program Rutilahu untuk membantu Masyarakat.
Copyrights © 2021