Jurnal Agrotek Tropika
Vol 9, No 2 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, MEI 2021

PENGARUH SISTEM PENYAMBUNGAN KOPI ARABIKA DENGAN ROBUSTA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KOPI ARABIKA

Girindra Yoga Aditya (Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Rusdi Evizal (Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Hidayat Pujisiswanto (Jurusan Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Setyo Dwi Utomo (Jurusan Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Lampung)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2021

Abstract

Penyambungan (grafting) merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki sifat tanaman menggunakan bahan klonal baik pada fase pembibitan, pemeliharaan maupun rehabilitasi. Keragaan sifat kopi Robusta dapat diperbaiki melalui penyambungan intraspesifik (Robusta/Robusta) untuk menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi atau melalui penyambungan interspesifik (Arabika/Robusta) untuk menghasilkan kopi Arabika. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pertumbuhan dan produksi kopi grafting dibandingkan dengan kopi non-grafting dan (2) mengetahui pertumbuhan dan produksi kopi grafting Arabika interspesifik dibandingkan dengan Arabika non-grafting. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan enam sistem penyambungan dengan empat ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu: P1=Robusta non-grafting, P2= Arabika non-grafting, P3= grafting Robusta/Robusta metode tak-ent, P4= grafting Arabika/Robusta + cabang, P5= grafting Arabika orthrotrop/Robusta, P6= grafting Arabika plagiotrop/Robusta. Penelitian ini menggunakan jenis kopi Robusta klon lokal Mekarsari, sedangkan untuk jenis kopi Arabika menggunakan varietas Kartika. Data dianalisis menggunakan uji lanjut yaitu Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing masing perlakuan berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah cabang primer, jumlah cabang plagiotrop (B0, B1, dan B2), jumlah dompol bunga per cabang, jumlah dompol putik per cabang, jumlah dompol buah hijau per cabang, jumlah dompol buah merah per cabang, bobot buah segar per cabang, bobot biji kering per cabang, jumlah biji panen per cabang, dan produksi per pohon. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: (1) pertumbuhan dan produksi tanaman kopi grafting lebih tinggi daripada tanaman non-grafting, (2) dari berbagai sistem penyambungan kopi Arabika grafting interspesifik, perlakuan Arabika plagiotrop/Robusta menghasilkan pertumbuhan yang sama tetapi memberikan produksi biji lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan Arabika lainnya.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is a journal of science in the field of agrotechnology which covers several fields of science such as Agronomy, Horticulture, Soil Science, and Plant Pests and Diseases. Journal of Tropical Agrotek published since 2013 and published three times in one year ie in ...