Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan
Vol 4, No 2 (2020): Desember

Analisis Kualitas Data Magnetotelurik Berdasarkan Parameter Koherensi Pada Daerah Bandung, Jawa Barat

Agus Prabowo (Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta)
Gusti Muhammad Lucky Junursyah (Pusat Survei Geologi Bandung)
Wahyu Hidayat (Teknik Geofisika, Institut Teknologi Bandung, FTTM, Jl. Ganesha No. 10 Bandung Jawa Barat)



Article Info

Publish Date
13 Jan 2021

Abstract

Magnetotelurik atau dikenal dengan MT merupakan metode geofisika pasif yang mengukur variasi medan elektromagnetik alami bumi untuk menyelediki struktur bawah permukaan bumi pada kedalaman 10 meter sampai 10 kilometer berdasarkan sifat resistivitas bawah permukaan. Kualitas data merupakan suatu kunci untuk mendapatkan hasil interpretasi yang baik. Permasalahan utama dari data magnetotelurik adalah pengaruh noise reguler yang dapat mempengaruhi signal ratio. Noise koheren umumnya dijumpai di daerah pengukuran yang dekat dengan sumber noise seperti instalasi listrik rumah tangga atau Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Untuk mengatasinya perlu dilakukan kajian analisis data berdasarkan parameter koherensi. Penelitian ini memanfaatkan data pengukuran di daerah padat penduduk di Kota Bandung Jawa Barat dengan jumlah 25 titik pengukuran. Untuk meningkatkan S/N ratio (Signal to Noise ratio) dilakukan beberapa treatment data yaitu dengan menggunakan robust, time series, dan edit XPR. Hasil dari pengolahan tersebut terbukti dapat menaikan nilai koherensi pada setiap titik pengukuran dengan rata-rata nilai koherensi dari 65.32% menjadi rata-rata nilai 83.85% atau mengalami kenaikan sebesar 18.54%. Penelitian ini membuktikan bahwa metode MT dapat dilakukan pada daerah perkotaan yang biasanya mempunyai banyak noise.

Copyrights © 2020