Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman tanaman obat di dunia, Salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional adalah bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). yang sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Kota Padangsidimpuan, Provinsi Sumatera Utara untuk mengobati batuk dan sariawan pada anak-anak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental berbasis laboratorium dengan metode isolasi senyawa flavonoid dan metode yag digunakan dalam uji aktivitas antibakteri adalah difusi sumuran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi senyawa Flavonoid dari bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) danuntuk mengetahui aktivitas antibakteri senyawa flavonoid bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Klebsiella pneumonia. Dari hasil analisis data yang diperoleh bahwa dari hasil isolasi ekstrak metanol bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) diperoleh senyawa flavonoid golongan flavonol. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak metanol bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) memberikan daerah hambat yang efektif terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 50 mg/ml dengan diameter 10,81 mm dan bakteri Klebsiella Pneumoniaepada konsentrasi 50 mg/ml dengan diameter 10,77.
Copyrights © 2020