Kualitas air tanah yang melampaui batas standar baku mutu, dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia. Pemetaan sebaran kualitas air tanah di Kabupaten Bangkalan perlu dilakukan, sebagai bentuk antisipasi dampak buruk dari pemanfaatan air tanah, khususnya untuk sumber air bersih. Air sumur dangkal dengan kedalaman tidak lebih dari 20 m, pada 18 titik pengukuran, dikumpulkan sebagai sampel penelitian. Sampel air tanah diambil pada musim kemarau. Berdasarkan pemetaan sebaran parameter logam ditunjukkan bahwa, air tanah di daerah penelitian masih layak untuk dikonsumsi, khususnya di Kecamatan Geger, Kokop, dan Konang.
Copyrights © 2020