Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Sciences)
Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vete

Distribusi Skabies pada Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan

Nuriski, Meisi (Unknown)
Wicaksono, Ardilasunu (Unknown)
Basri, Chaerul (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Sep 2020

Abstract

Abstract Beef cattle farms in Barru district are susceptible to various diseases, including scabies. This study aims to analyze data about the distribution of disease temporally by measuring the spreading speed, and spatially by mapping risk areas for scabies over the past three years. The data of this study was collected using the records from Dinas Peternakan and conducting interviews using structured questionnaires. This research was a descriptive study by measuring the incidence rate and describing the risk map using geographic information system (GIS). The results of this study indicate that, based on the incidence rate, the average distribution rate of scabies in beef cattle in Barru is 13 cases per 10.000 head/year. This incidence rate always increases every year. Furthermore, the highest incidence of the disease occurs in Mallusetasi with an incidence rate of 35 cases per 10 000 head/year. The three areas that are classified as high risk are Mallusetasi, Tanete Riaja, and Barru. Control measures that have been carried out were not successful to reduce the spread of the disease. Keywords : Beef cattle; Distribution; Incidence rate; Risk; Scabies Abstrak Peternakan sapi potong di Kabupaten Barru rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk skabies. Penelitian ini bertujuan menganalisis data distribusi kejadian penyakit secara temporal dengan mengukur kecepatan penyebaran, dan secara spasial dengan memetakan wilayah berisiko skabies selama tiga tahun terakhir. Data dalam penelitian ini menggunakan rekapan dari Dinas Peternakan dan wawancara mendalam menggunakan kuesioner terstruktur. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif dengan mengukur incidence rate dan menggambarkan peta risiko menggunakan geographic information system (GIS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan incidence rate, kecepatan rata-rata penyebaran skabies pada sapi potong di Kabupaten Barru sebesar 13 kasus per 10000 ekor—tahun. Nilai incidence rate tersebut selalu meningkat setiap tahunnya. Kejadian penyakit paling tinggi terjadi di kecamatan Mallusetasi dengan incidence rate sebesar 35 kasus per 10000 ekor—tahun. Terdapat 2 wilayah yang tergolong ke dalam risiko tinggi, yaitu Kecamatan Mallusetasi dan Kecamatan Tanete Riaja. Tindakan pengendalian yang telah dilakukan belum berhasil dalam mengurangi kecepatan penyebaran penyakit. Kata kunci: Sapi potong; Incidence rate; Penyebaran; Risiko; Skabies

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JIPVET

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Economics, Econometrics & Finance Veterinary

Description

Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Papua. Jurnal ini merupakan media komunikasi ilmiah dibidang peternakan dan veteriner yang berupa hasil penelitian atau telaah pustaka (review) yang meliputi produksi ternak, nutrisi dan makanan ternak, ...