cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Universitas Papua Jalan Gunung Salju, Amban, Manokwari, Papua Barat - 98314
Location
Kab. manokwari,
Papua barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Sciences)
Published by Universitas Papua
ISSN : 2620939X     EISSN : 26209403     DOI : -
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Papua. Jurnal ini merupakan media komunikasi ilmiah dibidang peternakan dan veteriner yang berupa hasil penelitian atau telaah pustaka (review) yang meliputi produksi ternak, nutrisi dan makanan ternak, sosial ekonomi peternakan, dan budidaya ternak/satwa harapan, kesehatan ternak dan hewan kesayangan, serta veteriner. Jurnal ini diterbitkan dengan frekuensi dua kali setahun pada bulan Maret dan September. Redaksi menerima sumbangan artikel dengan ketentuan penulisan seperti tercantum pada halaman akhir pada isi jurnal ini.
Arjuna Subject : -
Articles 288 Documents
PERFORMANS BOBOT BADAN AYAM LINGNAN UMUR 8 – 16 MINGGU YANG DIPELIHARA DI MANOKWARI PAPUA BARAT Lumatauw, Sintje; Iroth, Wandy Joudy; Chotimah, Siti Chusnul
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 5 No 1 (2010): JURNAL ILMU PETERNAKAN
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.011 KB)

Abstract

A study was initiated to identify body weight performance of Chinese traditional Lingnan chicken at 8 to 16 weeks of age. Both male and female body weight and feed consumption were recorded. Four hundred and sixty eight Lingnan chickens (108 males and 360 females) were randomly distributed to 12 experimental cage unit of 3 x 4 m followed a Completely Randomized Design. The chickens were treated with four different ration combinations which consisted of commercial ration, yellow corn, and rice brand. Each treatment was replicated three times. Result of the study showed that the male Lingnan chicken was heavier than the females at each observation. The different body weight was 335, 498, 557, 637 and 553 grams at the age of 8, 10, 12, 14 and 16 weeks, respectively. At 16 weeks, the male Lingnan average body weight was 2927 grams while the female was 2374 grams. Four different ration combinations were not significantly affected the chicken body weight (P>0.05).
DUCK MEAT OFF-ODOR AS AFFECTED BY DIFFERENT STRAINS AND DIETARY LIPIDS Randa, S. Y.; Hardjosworo, P. S.; Apriyantono, A.; Hutagalung, R.
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 5 No 2 (2010): JURNAL ILMU PETERNAKAN
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1592.751 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menilai pengaruh perbedaan jenis galur ternak dan lemak pakan terhadap bau off-odor (menyimpang) pada daging ternak itik. Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan dua faktor pada rancangan acak lengkap. Sebagi faktor pertama adalah jenis galur ternak, yakni galur alabio dan cihateup; sedangkan faktor kedua adalah jenis sumber lemak pakan, yakni lemak sapi, minyak kedelei dan minyak kelapa. Analisis sensori yang dilakukan melibatkan 10-14 orang panelis terlatih untuk menilai kualitas sensori daging dengan menggunakan metode uji ranking, skala dan uji deskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perbedaan galur ternak dan jenis lemak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap komposisi asam-asam lemak dan intensitas bau off-odor pada daging itik. Itik cihateup memiliki intensitas bau off-odor yang lebih tinggi daripada itik alabio. Analisis deskriptif memperlihatkan bahwa jenis bau off-odor pada daging itik adalah bau tengik, amis, bau lemak, bau jamur, langu, dan bau tanah.
VALUING AND DEFINING SOCIO-ECONOMICAL FACTORS OF PIG FARMING SYSTEMS AT MANOKWARI, WEST PAPUA Iyai, Deny Anjelius
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 5 No 1 (2010): JURNAL ILMU PETERNAKAN
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.323 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menilai dan mendefinisikan komponen sosial dan ekonomi peternak babi telah dilakukan di Manokwari, Papua Barat. Studi partisipasi menggunakan partisipasi situasi analisis dilakukan untuk mendapatkan base line informasi. Data kualitatif dan kuantitatif kemudian dientri dalam Excel 2003 dan dianalisis menggunakan multivariate analisis yaitu analisis komponen utama (PCA). Juga dipakai analisis gerombol (CA) untuk agglomerative hierrarchical analysis untuk melihat kecenderungan pengelompokan base line data. Hasil penelitian diperoleh tiga kelas. Varians pada aksis pertama dan kedua adalah 41,832% dan 25,297%. Pada analisis PCA diperoleh beberapa komponen yang menunjukkan nilai positif misalnya zones, breed raised, distance to market, distance to town dan land size. Sedangkan, wealth status dan litter size bernilai negatif. Pada aksis kedua korelasi yang kuat ditunjukkan pada litter size, yaitu 0.945, komponen yang lain dengan nilai rata-rata dan negative dimiliki oleh distance to market. Dinilai bahwa zone, wealth status, distances to market, distance to town adalah komponen yang memiliki asosiasi dengan pengambilan keputusan peternak dalam produktifitasnnya. Namun secara ekonomi diperlukan pembuktian selanjutnya dalam hal pendapatan bersih dari produktifitas peternak.
Proses Adopsi Introduksi Sistem Tiga Strata (Sts) Di Manokwari Irian Jaya Woran, Jonly; Yoku, Onesimus
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 1 No 1 (2006): JURNAL ILMU PETERNAKAN
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.988 KB)

Abstract

In Manokwari, Introduction Adoption Process of Three Strata Forage System (TSFS) is one way to improve productivity of grass along the year. The TSFS is an inovation to supply high quality grass to improve population of cattle. The relationship between cattle ownership with variables observability, compatibility and triability is significant, but with variables compiexity and relative advantage is non significant. The variables have significant value showed that the degree of relationship association is high enough. Model of TSFS can be applied by peasant based on the preference of individual peasant.
PCR-RFLP ANALYSIS Of INSULIN-LIKE GROWTH FACTOR-I GENE IN BALI CATTLE Mu’in, Muhamad Affan
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 5 No 1 (2010): JURNAL ILMU PETERNAKAN
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.843 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap polimorfisme gen insulin-like growth factor-I (IGF-I) pada sapi Bali menggunakan teknik PCR-RFLP. Apabila sifat polimorfik dari gen-gen ini dapat dideteksi maka efeknya terhadap pertumbuhan dapat dipelajari dan kemungkinan dapat dipergunakan sebagai marker genetik untuk seleksi pertumbuhan sapi Bali. Sampel darah diambil dari tiga populasi sapi Bali:sapi Bali di Pusat Perbibitan Sapi Bali (P3Bali) dan sapi Bali di luar wilayah P3Bali di pulau Bali maupun di luar pulau Bali (Kalimantan Selatan), berturut-turut sebanyak 111, 85 dan 46 sampel. Identifikasi polimorfisme gen IGF-I dilakukan dengan mendigesti fragmen DNA berukuran 249 bp yang berlokasi pada 5’-flanking region dari gen IGF-I menggunakan enzim SnaBI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketiga populasi sapi Bali tersebut hanya ditemukan alel B, dan tidak ditemukan alel A atau alel lain. Disimpulkan bahwa gen IGF-I tidak bersifat polimorfik pada sapi Bali dan genotipe IGF-I adalah homosigot BB.
PENGARUH PEMBERIAN CABAI (Capsicum frutescens) TERHADAP PENAMPILAN AYAM PEDAGING Suawa, Elfira Kariane; Sraun, Thimotius; Ramandey, Hulda
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 5 No 1 (2010): JURNAL ILMU PETERNAKAN
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.812 KB)

Abstract

The field and laboratory experiment were conducted to know the effects of fertilization and legumes introduction on the quality natural forages at Kebar Valley, regency of Manokwari. The experiment was designed in a Completely Radomized Design with six treatments and three replications. The results showed that fertilizing and adding legumes had significant effects (p<0.01) on increases of forage species, forage nutrients component (dry matter, organic matter, crude protein), forage production ( fresh and dried), in vitro digestibility (dry matter, organic matter, crude protein) and increasing total digestible nutrient (TDN) and metabolism energy (ME). It is concluded that fertilizing and adding legumes have potential positive effect on improvement of natural forages at Kebar valley, Manokwari regency.
KERAGAMAN BOTANIS DAN KAPASlTAS TAMPUNG PADANG PENGGEMBALAAN ALAMI KABUPATEN YAPEN Junaidi, Muhammad; Sawen, Diana
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 5 No 2 (2010): JURNAL ILMU PETERNAKAN
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1786.682 KB)

Abstract

This study was conducted in several natural pasturing at Yapen regency during approximately 1 month. This study to aim detects botanic variety and carrying capacity of natural pasturing Yapen regency, Papua. Survey used in this study. This study is done to identifies and weight plant found at natural pasturing. At natural pasturing founds 22 species that consist of 7 palatable species (grass = Axonophus compressus, Cyperus kylingia (Kylingia monochepala), Andropogon sp, Eleusine indica, Digitaria pruriens, Cyperus rotundus and legume = Drymaria cordata) and 15 non palatable species (Cycloporus aridus, Menchrocephala bicolor, Psidium guajava, Mimosa pudica, Solanum verbascifolium, Commelinna memfusa, Eupatorium odoratum, Borreria laevis, Hyptis rhomboidea, Achyranthes aspera, Sida rhombifolia, Mengodia sarmentosa, Ageratum conyzoides, Murdania nudiflora, Biden pilosa) . Dominant species based on fresh weight are: non palatable species = 53,666 percent and palatable species = 46,333 percent. Palatable species consist of 43,757 percent grass and 2,575 percent legume. Carrying capacity of natural pasturing only 0,56 animal units a hectare or equal with 0,84 head Bali cattle (body weight about 300 kg) a hectare.
KARAKTERISTIK KARKAS DAN DAGING BANDIKUT (Echymipera kalubu) Warsono, Irba Unggul
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 5 No 1 (2010): JURNAL ILMU PETERNAKAN
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.087 KB)

Abstract

The research was conducted to study the carcass and meat characteristics of the spiny bandicoots (Echymipera kalubu) using explorative method. In the experiment, twenty bandicoots were used and measured on meat and carcass characteristics. The results showed that the White breast bandicoots had higher meat hind leg and lighter meat fore leg compared with which the Red breast bandicoots. Meat and carcass characteristics of male and female bandicoots were dressing percentage (70.48 and 65.13), pH (5.78 and 5.66), tenderness (1.03 and 1.07 kg/cm2), cooking loss (33.62 and 34.47 %) and water holding capacity (37.14 and 35.98 % mgH2O).
Aspek Tatalaksana Pemberian Pakan Pada Usaha Peternakan Babi Rakyat; Kasus Di Wilayah Pesisir Pantai Manokwari Papua Pattiselanno, Freddy; Randa, Sangle Yohanes
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 1 No 1 (2006): JURNAL ILMU PETERNAKAN
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.583 KB)

Abstract

A study to identifY the possibility on the development of swine raising managed traditionally by local communities on the coastal area of Manokwari district was conducted in Manokwari district (Kecamatan Manokwari; Kelurahan Manokwari Barat and Kelurahan Manokwri Timur). Data collection was carried out through field survey, observation and interviewing 35 respondent farmers Who have been raising swine for at least a year. For the future development, the requirements of good feeding management, feed additive (vitamin and mineral) is urgently to be applied with regards to enrich feed nutrients for the animals. Feed nutrition analysis of the consumed feeding is important to do serve as the base line information for the feeding management requirements. Feed availability was showed by various feed items, feeding sources diversity, and common practice of feeding frequency that appropriate as requirements for raising swine.
Beef Cattle Pregnancy Rate In Manokwari: Husbandry System Effect Faidiban, Oktotianus Rudolf
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science) Vol 5 No 2 (2010): JURNAL ILMU PETERNAKAN
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1864.788 KB)

Abstract

Tingkat kebuntingan ternak sapi potong di suatu wilayah adalah indikator penting bagi pengelolaan ternak tersebut secara berkelanjutan. Ternak sapi dengan tingkat kebuntingan yang tinggi akan memberikan jaminan bagi tingkat kelahiran yang juga baik, jika ditunjang dengan sistem pemeliharaan yang memadai. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa populasi ternak tersevut juga akan terjaga dengan baik. Informasi mengenai tingkat reproduksi ternak sapi potong di Kabupaten Manokwari belum cukup tersedia dan jika sudah adapun masih merupakan penggalan data yang belum terhimpun sebagai data lengkap kabupaten. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan informasi mengenai tingkat reproduksi ternak sapi potong secara khusus tingkat kebuntingan pada empat distrik dengan manajemen pemberian pakan yang berbeda sebagai baseline data dalam pengelolaan pembibitan ternak sapi di Kabupaten Manokwari. Enam ratus dua ekor sapi betina dari empat distrik (Prafi, Oransbari, Ransiki dan Manokwari) di Kabupaten Manokwari dijadikan contoh dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kebuntingan pada ternak sapi pada sistem pemeliharaan yang berbeda. Sapi betina yang dipelihara dengan sistem dilepas pada suatu areal terbatas (ranch/pastura) dan sistem digembalakan dengan menggunakan tali leher memiliki tingkat kebuntingan yang lebih baik (rata-rata 58%) dibanding ternak sapi yang dipelihara dengan sistem diikat dan diberi hijauan potongan (rata-rata 31%). Kctersediaan pejantan, rasio jantan betina, kesehatan ternak, ketersediaan pakan, pengelolaan padang rumput dan ternak adalah faktor utama yang mempengaruhi tingkat kebuntingan ternak sapi di Kabupaten Manokwari.

Page 1 of 29 | Total Record : 288


Filter by Year

2006 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve Vol. 12 No. 3 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve Vol. 12 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve Vol 11 No 3 (2021): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vete Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vete Vol. 11 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vete Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vete Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vete Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Ve Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veter Vol. 9 No. 2 (2019): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vet Vol. 9 No. 1 (2019): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vet Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veter Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Vet Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veter Vol 8 No 1 (2018): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol. 8 No. 1 (2018): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol 7 No 1 (2012): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol. 7 No. 1 (2012): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol 5 No 2 (2010): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol. 5 No. 2 (2010): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol. 5 No. 1 (2010): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol 5 No 1 (2010): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol 4 No `1 (2009): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol. 4 No. `1 (2009): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol. 3 No. 1 (2008): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol. 2 No. 1 (2007): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol 1 No 2 (2006): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol. 1 No. 2 (2006): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol 1 No 1 (2006): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol. 1 No. 1 (2006): JURNAL ILMU PETERNAKAN Vol 1 No 1 (2006): JURNAL ILMU PETERNAKAN More Issue