Kopi memiliki aroma yang kuat sehingga efektif digunakan sebagai penghilang bau kaki. Selain itu, jahe memiliki kandungan oleoresin yang mampu membunuh bakteri sehingga cocok dikombinasikan sebagai bahan foot sanitizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pelarut pengekstrak terhadap stabilitas fisik sediaan foot sanitizer kombinasi ekstrak biji kopi dan rimpang jahe beserta aktivitas antibakterinya. Metode uji stabilitas fisik dilihat dari organoleptik dengan indera, pH menggunakan pH stick, uji berat jenis dengan metode piknometer, uji viskositas dengan metode otswald, uji aktivitas bakteri dengan metode sumuran, dan uji stabilitas menggunakan metode Freeze Thaw. Foot sanitizer yang dihasilkan memiliki sifat fisik yang stabil dengan tiga siklus pengujian diperoleh bentuk organoleptis yang stabil dari warna, bau, bentuk dan rasa; pH 6,6; berat jenis 1,16 g/ml; viskositas 2,69 cP; dan memiliki aktivitas bakteri dengan zona hambat 9,73mm dan 14,80 mm. Penelitian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan pelarut yang berbeda menghasilkan sediaan dengan sifat fisik yang stabil dan aktivitas antibakteri yang berbeda. Aktivitas antibakteri yang lebih baik diperoleh dari sediaan dari ekstrak yang diekstraksi menggunakan pelarut etanol 90% dengan daya hambat akhir 14,80 mm.
Copyrights © 2020