Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan mengenai dengan persepsi politik masyarakat dalam pembentukan daerah otonomi baru di Desa Loleba Kecamatan Wasile Selatan Kabupaten Halmahera Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, metode ini digunakan dengan maksud membuat penggambaran secara sistimatis, factual, dan akurat dalam menganalisis fakta-fakta secara langsung dilapangan. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa persepsi politik masyarakat dalam pembentukan daerah otonomi baru (DOB) tahun 2014 tidak berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat, padahal awal tahun 2014 isu pemekaran sangatlah direspon baik oleh seluruh lapisan masyarakat Desa Loleba sehingga masyarakat tidak segan-segan dalam memberikan dukungan mereka. Persepsi ini muncul karena, pertama rentang jarak yang cukup jauh dari ibukota kabupaten induk dengan Kecamatan Wasile Selatan. Kedua, pemikiran politik ini lahir karena dalam proses pengurusan administrasi misalnya KTP, KK, Akta Kelahiran, seringkali terkendala pada biaya transportasi yang terlalu tinggi. Alasan inilah yang mendorong semangat masyarakat tetap mendukung agenda rencana pemekaran Wasile Raya menjjadi kabupaten yang baru.
Copyrights © 2020