Gempa bumi merupakan bencana yang sering terjadi di Indonesia. Gempa bumi di Malang tergolong sering terjadi dengan urutan 133 tingkat Nasional Gempa dapat terjadi kapan saja, dimana saja, tidak dapat diprediksi datangnya. Dampak yang diakibatkan gempa bumi dapat diminimalkan melaui pendidikan bencana gempa bumi. Pendidikan gempa bumi telah dilakukan terhadap siswa SMA/SMK, harapannya pengetahuan siswa mengenai gempa bumi dan upaya pengurangan resiko mampu meningkat setelah mengikuti pendidikan gempa. Desain penelitian yaitu quasi eksperimen pre tes post tes. Data dianalisis dengan uji beda wilcoxon untuk mengetahui pengaruh pendidikan gempa bumi terhadap pengetahuan siswa SMA/SMK di Malang. Hasil penelitian menunjukkan metode simulasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa. Rata-rata pengetahuan siswa mengenai gempa bumi meningkat menjadi 76,72 setelah mendapatkan pendidikan bencana. Padahal sebelum mendapatkan pendidikan bencana gempa bumi skor pengetahuan siswa rata-rata hanya 35,78. Pengetahuan tentang bencana gempa bumi dan pengurangan resiko penting diketahui oleh siswa SMA/SMK dalam meminimalkan dampak bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan upaya dan strategi dalam menghadapi bencana.
Copyrights © 2020