JURNAL PengaMAS
Vol 4, No 1 (2021)

PEMANFAATAN PEKARANGAN UNTUK BUDIDAYA BURUNG PUYUH SEBAGAI SUMBER PENGHASILAN ALTERNATIF SELAMA PANDEMIK COVID- 19 DI KOTA KENDARI

La Ode Arsad Sani (Universitas Halu Oleo)
Muhamad Rusdin (Universitas Halu Oleo)
Natsir Sandiah (Universitas Halu Oleo)
rusli Badaruddin (Universitas Halu Oleo)
Syamsuddin Syamsuddin (Universitas Halu Oleo)
Amiludin Indi (Universitas Halu Oleo)
Putu Nara Kusuma Prasanjaya (Universitas Halu Oleo)



Article Info

Publish Date
31 May 2021

Abstract

ABSTRAK Kota Kendari sebagai ibukota provinsi memiliki angka kejadian kasus positif covid-19 tertinggi dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Sulawesi Tenggara, hingga 23 April 2020 tercatat 17 pasien positif covid-19 yang tengah menjalani perawatan. Salah satu himbauan pemerintah pusat dan daerah untuk memerangi pandemik covid-19 ini adalah dengan melakukan social distancing atau pembatasan sosial dengan membatasi jarak antar individu dan menghindari keramaian atau kerumunan. Kebijakan pemerintah yang lain dengan penerapan work from home (WFH) atau beraktivitas dari rumah saja untuk beberapa pegawai dan anak sekolah. Salah satu solusi yang kami tawarkan agar masyarakat Kota Kendari, tetap dapat memenuhi gizi terutama gizi dari protein hewani dan meningkatkan pendapatan rumah tangga yaitu dengan pemanfaatan pekarangan rumah mereka. Pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gizi dan penambah income keluarga bisa dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah menanami pekarangan dengan berbagai macam tanaman, baik tanaman pangan, tanaman obat maupun tanaman yang bernilai ekonomi tinggi seperti buah, sayuran dan tanaman hias. Pekarangan juga dapat digunakan untuk memelihara ikan dan ternak diantaranya adalah ternak puyuh. KKN-TEMATIK ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang manajemen pemeliharaan burung puyuh dalam pekarangan serta pengolahan hasil ikutannya  kepada peternak. Metode yang digunakan merupakan metode partisipasif persiasif dengan kegiatan penyuluhan dan praktek secara langsung. Hasil yang telah dicapai pada kegiatan KKN-TEMATIK ini, yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman peternak maupun masyarakat dalam mengembangkan keberlanjutan usahanya dengan pemanfaatan pekarangan sebagai tempat untuk membudidayakan burung puyuh, serta pemanfaatan limbah kotoran pyuh menjadi pupuk kompos. Selain itu pula, telah terjadi peningkatan pendapatan yang diperoleh peternakan dari hasil penjualan telur dan  kotoran puyuh. Kata kunci :Ternak puyuh, pakan ternak, pupuk, wabah Covid-19

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

pengamas

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

PengaMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan, sosial humaniora, komputer, kedokteran dan ...