Model yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK), Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Halmahera Selatan yang berjumlah 20 siswa yang pre tes dan post tes tentang hasil belajar siswa dalam meningkatkanhasil belajar pada pelajaran matematika dengan model pembelajaran kontekstual. Penelitian ini dilakukan dua siklus, pada siklus pertama sebagian siswa belum terbiasa dengan kondisi belajar model kontekstual sehingga dilakukan tindakan dengan memberi penjelasan kepada siswa tentang prinsip-prinsip dan langkah-langkah pembelajaran kontekstual. Proses pembelajaran pada siklus kedua peneliti lebih intensif membimbing kelompok serta memberikan motivasi kepada kelompok agar lebih aktif lagi dalam proses pembelajaran. Sehingga pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan model kontekstual telah berjalan sesuai yang diharapkan karena aktifitas siswa dalam pembelajaran sudah mengarah kepembelajaran model kontekstual secara lebih baik dan semua kelompok telah memahami langkah-langkah pembelajaran kontekstual sehingga pelaksanaan proses pembelajaran berjalan dengan lancar. Berdasarkan hasil pre tes dan post tes dapat menunjukkan model pembelajaran kontekstual terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang sangat signifikan. Hasil belajar siswa pada pre tes hanya diperoleh 2 siswa atau 6,67 yang mendapat kualifikasi kurang dan 18 siswa atau 93,33 mendapat kualifikasi gagal serta tidak ada satupun siswa atau 0,0% mendapat kualifikasi memuaskan, baik atau cukup. Sedangkan pada post tes diperoleh 9 siswa atau 36,67% memperoleh kualifikasi memuaskan, 1 siswa atau 23,33% memperoleh kualifikasi baik, 7 siswa atau 30% yang memperoleh kualifikasi cukup, 3 siswa atau 10% memperoleh kualifikasi kurang dan tidak ada satupun yang mendapat kualifikasi gagal.
Copyrights © 2021