Persalinan merupakan suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang dapat hidup ke dunia dan di luar rahim melalui jalan lahir atau jalan lain. Mulainya persalinan sejatinya ditandai oleh kontraksi uterus yang semakin sering, kuat, lama, dan akhirnya teratur. Sakit pinggang bagian bawah dapat menyertai kontraksi uterus (nyeri), keadaan ini mempengaruhi kejiwaan ibu dalam menghadapi proses berikutnya sehingga perlu adanya dukungan. Kecemasan atau ketidaktenangan jiwa merupakan reaksi fisiologis, beberapa diantara dari ibu yang bersalin tersebut timbul rasa gelisah dalam menghadapi persalinannya. Dari survei awal dapat disimpulkan bahwa masih banyak ibu yang akan bersalin mengalami perlambatan persalinan bila tidak didampingi oleh suami atau keluarganya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendampingan suami, pendampingan saudara/ibu dan teman secara bersama-sama terhadap kelancaran proses persalinan dan mengetahui perlakuan yang paling dominan terhadap kelancaran proses persalinan. Penelitian ini dilakukan di BPM Nia Pujon Kabupaten Malang, populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang akan melahirkan di BPM Nia Pujon Kabupaten Malang dengan variabel independent yaitu pendampingan suami, pendampingan saudara/ibu dan pendampingan teman dengan variabel dependent adalah proses persalinan. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi subyek penelitian setelah diberi perlakuan menunjukkan bahwa perlakuan pendampingan suami, pendampingan saudara/ibu, pendampingan teman tidak memberikan pengaruh terhadap kontraksi uterus dan ke-3 perlakuan yaitu pendampingan suami, pendampingan saudara dan pendampingan teman tidak berpengaruh terhadap variabel nyeri, kontraksi uterus dan volume perdarahan dalam proses persalinan
Copyrights © 2015