Kota Padang berada di daerah yang rawan bencana, untuk itu dibutuhkan sebuah upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana atau biasa disebut dengan mitigasi bencana. Peningkatan kesadaran masyarakat menghadapi bencana ini dimulai pada anak usia dini dan dilakukan di ranah pendidikan. Upaya itu diwujudkan dengan sebuah kegiatan bernama Sekolah Cerdas Bencana. Kegiatan ini dilakukan ke sekolah-sekolah yang berada pada zona merah tsunami. Dalam melaksanakan kegiatan Sekolah Cerdas Bencana dibutuhkan sebuah kapabilitas Pemerintah Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kapabilitas Pemerintah Kota Padang dalam mitigasi bencana melalui Sekolah Cerdas Bencana. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Kapabilitas Pemerintah dalam Manajemen Bencana menurut Kusumasari, Alam dan Siddiqui yang memiliki 6 variabel, yang terdiri dari kelembagaan, sumber daya manusia, keuangan, implementasi kebijakan, sistem manajemen logistik, dan kepemimpinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini adalah Pemerintah belum kapabel dalam melaksanakan kegiatan Sekolah Cerdas Bencana. Pada kegiatan ini kelembagaan yang kurang jelas dan kualitas sumber daya yang belum memadai, Namun dari impelementasi kebijakannya sudah berjalan dengan baik yang didukung dengan ketersediaan finansial yang cukup. Meskipun manajemen sistem logistik belum maksimal dilakukan namun kepemimpinan sudah dilakukan dengan baik.
Copyrights © 2020