Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan akses informasi kelompok deaf atas informasi terkait BPJS Kesehatan. Penelitian ini dilakukan merujuk pada beberapa penelitian terdahulu yang telah melakukan pada kelompok deaf pada lingkup health literacy namun belum dilakukan penelitian terkait akses informasi asuransi kesehatan publik yang juga diperoleh kelompok ini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa akses informasi kelompok deaf terkait BPJS Kesehatan masih menggantungkan pada keberadaan pendamping mereka. Upaya yang dilakukan oleh organisasi kesehatan masih berkisar pada pemberian brosur informasi maupun penjelasan melalui teknik tulisan tangan. Hal ini berimplikasi pada persepsi kelompok deaf atas BPJS Kesehatan yang dianggap masih kurang memenuhi kebutuhan mereka terkait informasi asuransi publik. Di sisi lain, kelompok deaf juga memandang bahwa tenaga kesehatan yang berada di bawah naungan BPJS Kesehatan harusnya paham dan mengerti tentang cara berkomunikasi yang tepat dengan mereka, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dan anggapan negatif pada tenaga kesehatan yang menangani mereka.
Copyrights © 2018