Kabupaten Kutai Kartanegara di provinsi Kalimantan Timur adalah salah satu dari 25 kabupaten/kota yang mendapat kesempatan untuk mulai mengembangkan Gerakan 100 Smart City yang dicanangkan pada Smart City Summit 2017 di Makassar. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) 2016-2021 kemudian memuat perencanaan pembangunan Samrt City yang disepakati dengan istilah Smart Regency Kutai Kartanegara dengan visi terwujudnya masyarakat kabupaten Kutai Kartanegara yang cerdas dengan sektor pertanian dan pariwisata sebagai penggerak utama yang didukung oleh teknologi informasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun analisis Smart Regency Kutai Kartanegara. Metode analisis Smart Regency Kutai Kartanegara disusun dengan menggunakan pendekatan kerangka kerja Citiasia. Model Citiasia mempromosikan kemajuan bangsa dengan menyediakan solusi kota pintar yang menggabungkan model yang akurat dan kuat dengan dukungan teknologi canggih dan mudah digunakan. Terdapat enam aspek cerdas yang akan dianalisis dan dibangun, yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment. Penelitian menghasilkan dokumen analisis Smart Regency yang telah dilengkapi dengan analisis gap antar aspek cerdas, analisis pembangunan Smart Regency, sasaran, arah kebijakan, dan analisis kesiapan daerah.
Copyrights © 2018