Habitus: Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Antropologi
Vol 3, No 2 (2019): HABITUS:JURNAL PENDIDIKAN, SOSIOLOGI, DAN ANTROPOLOGI

Kesenian Kethek Ogleng sebagai Resolusi Konflik Antar Perguruan Pencak Silat

Diaz Kusuma Atmaja (Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2019

Abstract

Wonogiri lekat dengan kesenian Kethek Ogleng sebagai aspek sosial budaya yang diunggulkan. Kesenian Kethek Ogleng ini diharapkan menjadi resolusi konflik antar perguruan pencak silat di Wonogiri. Seperti halnya konflik yang melibatkan oknum dari perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo di Kabupaten Wonogiri diharapkan melalui kesenian Kethek Ogleng menemukan penyelesaian diantara keduanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran kesenian Kethek Ogleng sebagai resolusi konflik antar perguruan pencak silat. Permasalahan penelitian ini timbul akibat konflik antar oknum dari Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo di Wonogiri. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti dari Creswell berupa 5 tahapan yaitu (1) mengorganisasikan data, (2) memoing, (3) pengodean, (4) penafsiran data, (5) penyajian data. Hasil penelitian ini, menjelaskan penyelesaian konflik bahwa adanya kesenian Kethek Ogleng dapat menjadi resolusi konflik antar perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate dan Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo di Kabupaten Wonogiri. Pementasan kesenian Kethek Ogleng dapat dikolaborasikan dengan pencak silat. Demikian, gerak Tari Kethek Ogleng yang atraktif layaknya seperti binatang kera. Hal ini menemui kecocokan untuk di kolaborasikan dengan gerakan pencak silat, ketika alur gerakan tari Kethek Ogleng yang berkelahi dengan seorang  pangeran saat menyelamatkan seorang putri. Terkait kesenian Kethek Ogleng sebagai faktor penting dalam penyelesaian konflik, kesenian Kethek Ogleng menjadi wadah menuangkan perasaan gerakan pencak silat. 

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

habitus

Publisher

Subject

Education Social Sciences

Description

Habitus Journal is published by the Sociology-Anthropology Education Study Program, FKIP, Sebelas Maret University (UNS). Published twice a year ie 1st Edition: January-June and 2nd edition: July-December. The Habitus Journal focuses on theoretical studies and analysis of research results in the ...