Jembatan Suramadu memiliki peran penting untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura. Meningkatnya ketergantungan masyarakat terhadap Jembatan Suramadu maka keamanan jembatan harus ditinjau agar pengguna jembatan dapat terlindung dari bahaya. Salah satu aspek dalam keamanan dan keselamatan jembatan adalah aliran udara di jembatan terutama angin samping (crosswind). Pada bulan Januari 2012 Jembatan Suramadu sudah ditutup sebanyak 11 kali akibat angin kencang. Oleh sebab itu diperlukan suatu sistem peringatan dinisebelum kejadian angin kencang tersebut terjadi agar pihak pengelola dan masyarakat dapat mempersiapkan diri menghadapi kejadian tersebut.serta mendapat informasi yang faktual dan cepat untuk menghindari korban jiwa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan alat anemometer yang terintegrasi dengan arduino efektif untuk mendapatkan informasi factual, akurat dan bersifat kontinyu untuk early warning systemterjadinya angin kencang di jembatan suramadu harus cepat di teruskan kepada pengguna yang hendak masuk suramadu karena untuk menghindari terjadinya hantaman angin kencang ketika berada di dalam jembatan suramadu.
Copyrights © 2019