Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran biasa, (2) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa SMA Negeri 1 Kuala Nagan Raya, sedangkan sampelnya terdiri dari 32 siswa pada kelas X-1 sebagai kelas eksperimen dan 30 siswa pada kelas X-2 sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis.Pengujian hipotesis statistik dalampenelitianinimenggunakan uji ANAVA dua jalur pada program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran biasa. Hasilreratapeningkatankemampuan komunikasi matematis yang diberipembelajaranberbasismasalahdanpembelajaran biasa masing-masingsebesar 0,52 dan 0,45, (2) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematismatematis siswa. Kata-kata kunci: komunikasi Matematis, Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Copyrights © 2019