TARBIYATUNA
Vol 10 No 1 (2017): FEBRUARI

Pendidikan Karakter Dalam Kitab Al-Hikam Al-Atha’iyyah Karya Syekh Ibnu Atha’illah As-Sakandari

Nurhafid Ishari (Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang)
Ahmad Fauzan (Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang)



Article Info

Publish Date
15 Feb 2017

Abstract

Dalam kajian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa di era yang semakin global ini tuntutan adanya sumber daya manusia yang berkualitas dan berwawasan tidak hanya dalam bidang ilmu pengetahuan umum saja, tetapi juga harus didasari dengan karakter yang sempurna, sehingga mampu mengendalikan diri dari pengaruh budaya yang serba membolehkan mengiringi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Adapun fokus yang diteliti dalam penelitian ini meliputi bagaimana hakikat, metode dan tujuan pendidikan karakter dalam kitab Al-Hikam Al-Atha’iyyah karya Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hakikat, metode, dan tujuan pendidikan karakter dalam kitab Al-Hikam Al-Atha’iyyah karya Syekh Ibnu Atha’illah as-Sakandari. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pendidikan karakter yang dipaparkan dalam kitab Al-Hikam Al-Atha’iyyah adalah proses penanaman nilai agama dalam upaya menjadi pribadi yang dekat dan baik disisi Allah swt. Dan strategi yang dilakukan adalah dengan melalui tahap penanaman dan penyebaran. Hal ini dilalui dengan pembekalan lima konsep utama, yaitu : al-‘illah (keburukan), at-taqwa (keta’atan), al-ma’rifah (pengetahuan), al-hal (keadaan), dan al-‘amal (perbuatan). Sedangkan tujuan pendidikan karakter yang dikehendaki beliau adalah bertujuan untuk mencetak pribadi yang dekat dan baik di sisi Allah SWT.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

tarbiyatuna

Publisher

Subject

Education

Description

Tarbiyatuna adalah jurnal ilmiah yang memuat artikel-artikel tentang pendidikan Islam, pendidikan Agama Islam dan bahkan manajemen Pendidikan Islam. Dimaksudkan sebagai wahana pemikiran kritis dan terbuka bagi semua kalangan baik akademisi, agamawan, intelektual, mahasiswa dengan spesifikasi kajian ...