Pilpres dan Pileg 2019 dilaksanakan secara bersamaan tentu sangat berdampak secara sistemik. Partai-partai pengusung Capres Prabowo harusnya menang di kota Ternate, karena Capres Prabowo menang telak di kota Ternate yakni 67,98%, sementara Capres Jokowi hanya mendapatkan 32,02 %. Namun justru Partai pengusung capres Jokowi seperti PKB, PDIP dan Golkan keluar sebagai partai pemenang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Kampanye Calon Anggota DPRD Kota Ternate Di dalam Pemilihan Presiden 2019. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama Solidaritas diantara Caleg internal partai merupakan suatu strategi untuk memperoleh suara. Kedua, Program kerja partai dijadikan wacana iklan politik. ketiga, strategi kampanye yang dilakukan secara normative sesuai dengan PKPU tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu. Keempat. Untuk menutupi isu politik nasional para Caleg menggunakan isu pembangunan etnis. Kelima, Strategi Kampanye dengan menggunakan hubungan kerja. Keenam, Putra daerah dijadikan dijadikan wacana politik.
Copyrights © 2021