Agrimansion: Agribusiness Management & Extension
Vol 9 No 1 (2008): Jurnal AGROMINSION APRIL 2008

2. Determinasi Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor Produksi Pada Usahatani Padi Lahan Irigasi Kabupaten Lombok Tengah

Rahmayati, Baiq (Unknown)
Suparmin, Suparmin (Unknown)
Lanang, I Gusti (Unknown)
Tanaya, Parta (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Jun 2018

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tatacara penggunaan faktor produksi pada usahatani padi lahan irigasi, menganalisis faktor-faktor produksi yang secara signifikan mempengaruhi produksi dan tingkat efisiensi teknis pada usahatani padi, serta menganalisis faktor-faktor penentu tingkat efisiensi teknis tersebut, dilanjutkan dengan menganalisis besarnya biaya dan pendapatan pada usahatani padi di lahan irigasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara langsung dengan petani responden. Analisis utama yang digunakan adalah analisis fungsi Frontier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, rata-rata produksi padi adalah 56,54 kw per hektar, dan rata-rata penggunaan benih 49,42 kg per hektar serta rata-rata penggunan pupuk Urea 291,78 kg per hektar, SP36 100,48 kg per hektar, KCL 7,28 kg per hektar dan ZA 22,7 kgper hektar; Kedua, ada lima faktor produksi yang secara signifikan mempengaruhi tingkat produksi yaitu, luas lahan, benih, tenaga kerja, pupuk Urea + ZA dan pestisida. Ketiga, tingkat efisiensi teknis yang dicapai petani dalam usahatani padi lahan irigasi tergolong tinggi. Keempat, determinan utama efisiensi teknis adalah jumlah persil, umur, pengalaman, pendidikan dan frekwensi tanam padi dalam satu tahun. Kelima, rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan petani per hektar sebesar Rp.4.129.647.- dengan pendapatan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp. 7.596.227.- Abstract This study was conducted in the District of Central Lombok, West Nusa Tenggara Province. Aims of this study were to know farmers’ method to manage their farm inputs in irrigated farming, to analyse significant factors of rice production and technical efficiency, to reveal factors affecting farm specific technical efficiency and to understand cost and income of rice farming in irrigated land. Data used in this study were result of direct interview to farmer respondents with main analysis was Frontier function analysis. The result showed that first, rice farm produktivity was 56,54 kw/ha with average used of seed 49,42 kg/ha, Urea 291,78 kg/ha, SP36 100,48 kg/ha, KCL 7,28 kg/ha and ZA 22,7 kg/ha; second, there were five significant production factors were size of land, seed, labour, Urea + ZA and pesticide. Third, farm specific technical efficiency for farmers can be considered high. Forth, main determinants of farm specific technical efficiency is number of parcel, age, experience, education and planting intencity a year. The Fifth, average cost is Rp.4.129.647.- per hectare with average income is Rp. 7.596.227.- per hectare.

Copyrights © 2008






Journal Info

Abbrev

Agri

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Agrimansion adalah jurnal ilmiah yang memuat tulisan berupa hasil penelitian yang terkait dengan pemikiran/gagasan atau telaahan konseptual/teoritis yang mengkaji aspek-aspek agribisnis dan sosial ekonomi pertanian secara luas seperti manajemen produksi dan pemasaran produk pertanian, ...