Makalah ini menjelaskan kemampuan fluxgate untuk mengukur getaran dalam rentang frekuensi rendah. Getaran diukur berdasarkan perubahan medan magnet luar terjadi karena adanya perubahan jarak antara probe sensor fluxgate dengan objek yang bergetar. Berdasarkan prinsip harmonisa kedua untuk fluxgate, besarnya intensitas medan magnet luar yang terukur sebanding tegangan keluaran sensor dan berbanding terbalik dengan jarak. Optimasi statik terhadap jarak maksimum (amplitudo) antara probe fluxgate dengan objek bergetar diperoleh ketika jarak 2 cm. Sebagai sumber getaran digunakan peralatan mekanik frekuensi rendahmekanik yang dikembangkan oleh KK FTETI di Labor Elektronika dan Instrumentasi Fisika ITB. Berdasarkan pengukuran terhadap getaran frekuensi rendah, Fluxgate mampu mendeteksi frekuensi 0.14 sampai 1.15 Hz dengan kesalahan absolut 0.017 Hz dan kesalahan relatif 1.3 %. Keyword: Desain, sensor, Getaran, frekuensi rendah, fluxgate.
Copyrights © 2011