Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon estetis pola tabuh alu dan lisung serta bentuk pertunjukan kesenian gendreh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Analisis data menggunakan konsep bentuk dan fungsi pertunjukan. Sasaran penelitian ini adalah kesenian gendreh di Kampung Bojong Rangkasbitung. Hasil penelitian membuktikan bahwa kesenian gendreh Kampung Bojong Rangkasbitung merupakan kesenian tradisional yang lahir dan berkembang di Kampung Bojong Rangkasbitung. Penyajian kesenian gendreh memiliki beberapa komponen atau elemen-elemen, yaitu doa pambuka, gerak, desain lantai, pola tabuh, lagu/tembang dan tempat pertunjukan. Pola tabuh alu dan lisung dalam kesenian gendreh Kampung Bojong Rangkasbitung menimbulkan reaksi hingga respon estetis dari pelaku dan apresiator. Bentuk respon dari pelaku kesenian gendreh adalah secara spontan pelaku menarikan gerakan-gerakan pencak silat mengikuti pola tabuh alu dan lisung yang dimainkan oleh pemain yang terdiri dari ibu-ibu. Pemain alu dan lisung yang terdiri dari ibu-ibu juga merespon pola tabuh yang sedang dimainkannya. Respon estetis tersebut berbentuk tarian-tarian kecil seperti menggerakkan tangan dan kaki.
Copyrights © 2020