Salah satu komoditi yang banyak diminati oleh para pelaku usaha adalah komoditi rumput laut. Hal ini karena rumput laut potensial untuk dikembangkan. Namun, permasalahan yang sering terjadi pada pembudidaya rumput laut adalah harga rumput laut yang masih dinilai sangat rendah. Inilah yang membuat tengkulak masuk dan berperan, serta mendominasi usaha budidaya rumput laut yang dilakukan. Variabel yang diukur untuk menggantikan peran tengkulak adalah variabel tata niaga pemasaran. Panjangnya rantai pemasaran membuat harga jual rumput laut di tingkat pembudidaya nilai sangat rendah bila dibandingkan dengan tingkatan di atasnya. Untuk mendapatkan alternatif penanggulangan tengkulak maka pengolahan data dilakukan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan pendekatan Liberatore. Hasil perhitungan dari 8 responden menunjukkan bahwa, alternatif yang lebih banyak dipilih adalah alternatif “Mengaktifkan Koperasi dengan Skala Kabupatenâ€.
Copyrights © 2013