Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial
Vol. 4 No. 1 (2020)

Menimbang Spiritualitas dan Seksualitas: Simbolik Efisiensi dalam Praktik Pesugihan Kembang Sore di Tulungagung

Nadya Afdholy (Universitas Negeri Surabaya)
Ghanesya Hari Murti (Politeknik Negeri Jember)



Article Info

Publish Date
12 Apr 2020

Abstract

Penelitian ini mengkaji fenomena yang terdapat dalam teks cerita rakyat berjudul Pesugihan Kembang Sore di Tulungagung. Cerita rakyat tersebut hidup sebagai model kepercayaan yang menjadi kode sosial atau parameter moralitas masyarakat Tulungagung. Masyarakat bereaksi pada wacana simbolik tentang kekayaan dan status sosial tertentu melalui apa yang ditawarkan dari wacana lisan yang berkembang di kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan simbolik efisiensi yang terjadi pada mitos pesugihan Kembang Sore. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian berupa cerita rakyat berjudul Pesugihan Kembang Sore di Tulungagung yang berasal dari buku Folklor Lisan sebagai Media Pendidikan Karakter Mahasiswa: Kajian Sosiologi Sastra yang ditulis oleh Supratno dan Darni. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Teknik analisis data berupa pencatatan dan interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pesugihan Kembang Sore merupakan simbolik efisiensi karena para pelaku pesugihan melakukan ritual berdasarkan pengalaman yang simbolik demi legitimasi dan verifikasi diri dalam konteks sosial. Pemuja ritus Kembang Sore berkutat pada hal-hal yang menjebak mereka pada wacana simbolik.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JICC

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Satwika (Kajian Budaya dan Perubahan Sosial) publishes scientific papers on the results of studies/research and reviews of the literature in the fields of cultural studies and social change. The journal is oriented towards research on cultural phenomena and the current social changes. With the aim ...