Sejak pertama kali kasus terkonfirmasi COVID-19 diumumkan pada awal Maret 2020, penyebaran COVID-19 di Indonesia mewabah hingga ke pelosok daerah. Jumlah warga desa dengan status Orang Dalam Pantauan (ODP) COVID-19 bertambah seiring dengan banyaknya pendatang dari wilayah yang melaporkan transmisi lokal. Oleh karena itu diperlukan pendampingan kepada ODP untuk meningkatkan kedisiplinan menjalankan isolasi/karantina mandiri dirumah dengan memberdayakan warga desa setempat dan berpartisipasi menjadi relawan pendamping ODP. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat melalui pemberdayaan untuk tanggap terhadap pencegahan COVID-19 dengan menjadi relawan pendamping ODP di desa. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tiga tahap. Petama, tahap persiapan yang meliputi koordinasi dengan pihak desa dan petugas kesehatan terkait, serta perekrutan relawan pendamping ODP, kedua tahap pelaksanaan meliputi kegiatan orientasi dan briefing kepada relawan, dan kegiatan pendampingan relawan kepada warga desa dengan status ODP, dan ketiga tahap evaluasi yaitu monitoring dan evaluasi kegiatan relawan. Jumlah pasien ODP yang di dampingi periode April-Mei sebanyak 15 orang. Setelah dilakukan pendampingan kepada pasien ODP, sebagian besar dari mereka tetap tinggal di rumah, dan juga lebih patuh menerapkan protokol kesehatan lainnya. Walaupun sebagian besar pasien ODP masih jarang menghubungi petugas kesehatan untuk melaporkan kondisi kesehatannya selama menjalani isolasi mandiri. Secara keseluruhan kegiatan ini disambut baik oleh pemerintah desa dan sangat diapresiasi oleh masyarakat setempat terutama mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Copyrights © 2021