Patrawidya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya
Vol. 22 No. 1 (2021): April

Benteng Bescherming di Cirebon: Konteks Politik, Fitur Fisik, dan Fungsinya pada Akhir Abad Ke-17

Satrio Dwicahyo (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2021

Abstract

Lebih dari sekadar benda mati, sebuah benteng adalah representasi bendawi dari kehadiran sebuah kekuatan di suatu wilayah. Pada kurun tahun 1681-1835, Cirebon adalah rumah bagi sebuah benteng bernama Bescherming (perlindungan) yang dibangun oleh Maskapai Dagang Hindia Timur milik Belanda atau VOC. Sebab benteng ini sudah tak lagi berwujud, belum ada studi rinci yang merekonstruksi karakteristik fisik, fungsi, dan konteks politik dari benteng yang dioperasikan sebagai symbol aliansi antara VOC dengan sultan-sultan Cirebon. Aliansi yang dimulai pada tahun 1681 tersebut disepakati antara kedua belah pihak tanpa terlebih dahulu terlibat dalam konflik militer. Studi ini mengajukan bahwa Benteng Bescherming telah ada di Cirebon sejak tahun 1681 dalam bentuk pagger (benteng bambu). Catatan-catatan mengenai benteng ini di tahun-tahun setelahnya mengindikasikan bahwa benteng ini mengalami renovasi-renovasi. Meskipun pada dasarnya sebuah benteng adalah sarana pertahanan, BentengBescherming lebih merupakan kantor politik VOC di Cirebon untuk mengawasi komitmen para sultan terhadap aliansi VOC-Cirebon.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

patrawidya

Publisher

Subject

Arts Social Sciences

Description

The Patrawidya appears in a dark gray cover with a papyrus manuscript. The Patrawidya Journal is published three times a year in April, August and December. The study of the Patrawidya Journal article is on the family of history and culture. The Patrawidya name came from a combination of two words ...