Kebijakan memberlakukan kembali PSBB yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta sejak 14 September 2020 telah menuai pro dan kontra di masyarakat. Surat kabar daring tidak ketinggalan menghadirkan realitas pro dan kontra ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi realitas berita Anies Baswedan dan PSBB di harian daring Tempo.co. Metode pengumpulan data dalam penelitian yaitu metode simak dan metode pustaka. Data dianalisis dengan mengunakan AWK Norman Fairclough melalui tiga tahap, yakni tahap deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi dan Teori Konsep Appraisal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di harian Tempo.com konstruksi Anies Baswedan ditampilkan dengan kosakata berupa verba, adverbial, metafora dan modalitas. Hasil analisis pada gramatika menunjukkan penggunaan konstruksi aktif, pasif serta negasi. Sistem Appraisal yang dihadirkan pada wacana ini dilakukan dari tataran sikap dengan menggunakan afeksi kata sifat, kata benda, dan kata kerja serta penghakiman negatif. Pada tataran amplifikasi, terdapat amplifikasi kekuatan intensifier negatif dengan leksis sikap dan metafora serta fokus yang menguat dan menurun. Dari tinjauan sumber sikap, pewarta menggunakan heteregloss oleh pewarta dan sumber lain yang dikutip pewarta untuk mengevaluasi objek evaluasi, Anies Baswedan dan Kebijakan PSBB. Kata Kunci: Anies Baswedan, PSBB, Media Daring.
Copyrights © 2021