Pengelolaan sampah masih menjadi masalah besar di Indonesia. Kepedulian terhadap masalah pengelolaan sampah ini, Yayasan Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS) hadir sebagai salah satu solusi untuk masalah pembuangan sampah sembarangan yang terjadi di Surabaya. Namun seringkali BSIS mengalami kesulitan dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga diperlukan sebuah rancangan media komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan BSIS untuk mengomunikasikan brand mereka pada masyarakat Surabaya. Metode pengumpulan data menggunakan teknik sampel purposif untuk wawancara mendalam. Berdasarkan survei wawancara mendalam yang dilakukan pada 12 informan, data dianalisis untuk menjadi landasan strategi brand communication untuk BSIS. Pada penelitian ini dirancang program kampanye yang bernama REACT (Recreate Action) yang bertujuan untuk mengajak nasabah di area perumahan untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah serta mengubah stigma masyarakat bahwa BSIS bukanlah organisasi yang berorientasi pada profit. Berdasarkan hasil penelitian, membuktikan bahwa audiens lebih tertarik dengan BSIS dengan event berkelanjutan yang dekat dengan minat audiensnya serta visual yang menarik.
Copyrights © 2020