Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan
Vol 9, No 1 (2021): Kwangsan

PERSEPSI MAHASISWA PGSD PADA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19

Anang Fathoni (Pendidikan Dasar, FIP, Universitas Negeri Yogyakarta)
Ali Mustadi (Pendidikan Dasar, FIP, Universitas Negeri Yogyakarta)
Wahyu Kurniawati (FKIP Universitas PGRI Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2021

Abstract

SARS-CoV-2 or Coronavirus is a new virus variant that provides new challenges and adaptations for educators, learners, parents, and the wider community. The presence of Covid-19 provides complex problems that arise in the Education world. This research aimed to determine students' perspectives on online learning during the Covid-19 period and the negative side that was felt by students directly due to the existence of Covid-19. This research used a descriptive case study approach. The research was conducted online on May, 5-23 2020. This study's subjects were 38 students of 2nd-semester primary school teacher education, PGRI Yogyakarta University. Data were collected through open interviews via WhatsApp. The data analysis technique used the Bogdan and Biklen model to reduce, look for sub-themes, and look for relationships between sub-themes. The findings show that (1) technology is an essential key during the Covid-19 pandemic and a catalyst for learning that utilizes technology in the Fourth Industrial revolution; (2) the use of technology increases student engagement, and makes learning possible anywhere and anytime; (3) online learning during the Covid-19 pandemic has not run optimally; (4) obstacles that arise in online learning are influenced by gadgets and network conditions (5) online learning has a negative impact on students' physical and mental health; and (6) expectations that arise from students, namely a reduction in the workload, re-explanation from the lecturer on the material, and providing variations in learning. AbstrakVirus Corona (SARS-CoV-2) atau Covid-19 menjadi varian virus baru yang memunculkan tantangan dan adaptasi baru bagi pendidik, peserta didik, orang tua, dan masyarakat luas. Hadirnya Covid-19 memberikan kompleksitas permasalahan yang muncul di dunia Pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif mahasiswa tentang pembelajaran daring di masa Covid-19, dan sisi negatif yang dirasakan oleh mahasiswa secara langsung karena adanya Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 - 23 Mei 2020 secara daring. Subyek penelitian ini adalah 38 mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar semester 2, Universitas PGRI Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terbuka melalui WhatsApp. Teknik analisis data menggunakan model Bogdan dan Biklen melalui reduksi, mencari sub-tema, dan mencari hubungan antar sub-tema. Hasil temuan menunjukkan bahwa (1) teknologi menjadi kunci penting di masa pandemi Covid-19 dan katalisator bagi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi di era revolusi industri 4.0; (2) pemanfaatan teknologi meningkatkan keterlibatan mahasiswa, dan membuat belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja; (3) pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 belum berjalan secara optimal; (4) hambatan yang muncul dalam pembelajaran daring dipengaruhi oleh gadget dan kondisi jaringan; (5) pembelajaran daring memberikan dampak negatif pada fisik dan mental dari mahasiswa; dan (6)  harapan yang muncul dari mahasiswa yaitu pengurangan beban tugas, penjelasan kembali dari dosen pada materi, dan munculnya variasi pembelajaran.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jurnalkwangsan

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan is a journal aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish original research papers, review articles and case studies focused on 5 areas of educational technology as well as related topics. All articles are ...