Archives Pharmacia
Vol 2, No 2 (2020): ARCHIVES PHARMACIA

UJI AKTIVITAS REPELLENT SEDIAAN GEL MINYAK ATSIRI HERBA LEMON BALM (Melissa officinalis L) TERHADAP NYAMUK Aedes Aegypti

Purwati, Purwati (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2020

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama penyebab penyakit DBD. Penggunaan repellent nyamuk berbahan aktif kimia sintetis berdampak buruk bagi kesehatan. Repellent yang berasal dari minyak atsiri mampu memproteksi kulit dari gigitan nyamuk dengan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas repellent nyamuk Aedes aegypti dari sediaan gel minyak atsiri herba lemon balm (Melissa officinalis L) dengan variasi konsentrasi FI (0,5 %), FII (1 %), FIII (2 %), kontrol (-) basis gel dan kontrol (+) sediaan bahan aktif DEET. Evaluasi fisik sediaan gel meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, pH, viskositas, daya sebar yang disimpan selama 8 minggu dan uji iritasi selama 24 jam. Pengujian aktivitas repellent nyamuk dilakukan dengan pengolesan gel uji terhadap masing-masing lengan 5 relawan dan dimasukkan ke dalam kandang berisi 50 ekor nyamuk betina secara bergantian. Banyaknya hinggapan nyamuk pada lengan relawan dihitung selama 4 jam, dimulai dari jam ke-0 sampai jam ke-4 dengan 5 kali pengulangan tiap jamnya dan setiap pengulangan dilakukan selama 5 menit. Uji analisa statistik One Way ANOVA menunjukkan ada perbedaan bermakna antar masing-masing formula gel perlakuan dengan taraf siginifikansi (p<0,05). Hal ini berarti bahwa masing-masing konsentrasi sediaan gel minyak atsiri herba lemon balm memiliki perbedaan aktivitas sebagai repellent nyamuk Aedes aegypti. Konsentrasi paling baik didapat pada F III (2 %) yang memiliki rata-rata keseluruhan daya proteksi sebesar 91,55 % selama 4 jam

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

AP

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Ilmiah Archives Pharmacia mencakup berbagai pokok persoalan dalam kajian ilmu-ilmu farmasi mencakup Farmasetika dan Teknologi Formulasi, Farmakologi dan Toksikologi, Biologi Farmasi, Kimia Farmasi, Farmasi Fisika, Neutrasetikal, Manajemen Farmasi, dan Farmasi Klinis. Diterbitkan setiap 2 ...